Jakarta (ANTARA) - Warga memasang wajah dua orang yang diduga mencuri sepeda di sebuah spanduk berukuran besar di Jalan H. Sodon, RT 009 RW 003, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.
Spanduk itu dipasang sebagai peringatan, lengkap dengan ciri fisik terduga pelaku serta imbauan agar warga melapor ke RT apabila melihat kedua pelaku.
Ketua RT 003 RW 009 Meruya Selatan, Pijai Sapudin di Jakarta, Kamis, menjelaskan pemasangan spanduk itu murni inisiatif dirinya yang kesal dengan tindak pencurian di wilayahnya.
"Itu inisiatif dari saya sendiri. Tadinya saya coba koordinasi sama korban, apakah mau buat laporan ke kantor polisi? Kata korban, 'enggak usah'," katanya.
Baca juga: Dua orang residivis kasus pencurian motor ditangkap saat main judol
Menurut dia, pemasangan spanduk itu merupakan sanksi sosial dan efek jera agar pelaku tak lagi kembali ke lingkungannya. Kendati kerugian yang dialami korban hanya sekitar Rp1 juta, namun aksi pencurian itu meresahkan warga.
"Enggak gede, tapi kan tetap meresahkan. Intinya sih saya ingin tahu pelakunya siapa, sebagai sanksi sosial juga sih buat pelaku, supaya dia tidak berbuat kriminal di lingkungan saya," ujarnya.
Pijai menyebut kedua pelaku baru pertama kali melancarkan aksi di lingkungannya dan bukan merupakan warga RT 009.
Dengan adanya spanduk tersebut, kata dia, membuat orang-orang segan untuk melakukan tindak kriminal di lingkungannya. Tim Buru Sergap (Buser) dari Polsek Kembangan sudah mendatangi lokasi kejadian pada Kamis pagi.
"Alhamdulillah, itu sangat bermanfaat (spanduknya). Tadi pagi sekitar jam 10.30 WIB ada tim Buser dari Polsek Kembangan ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ucapnya.
Baca juga: Terduga pelaku pencurian motor di Palmerah babak belur dihajar massa
Menurut dia, polisi datang untuk melakukan olah TKP dan mengidentifikasi wajah pelaku setelah informasi pencurian dan spanduk tersebut viral di media sosial.
Pijai pun berharap dengan adanya tindak lanjut dari kepolisian, kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku bisa ditangkap.
Dalam rekaman viral kamera pengawas, insiden yang terjadi pada Selasa (21/10) itu memperlihatkan pelaku perempuan membawa seorang bayi di dalam gendongannya dan terduduk di atas motor.
Sementara, sang pelaku laki-laki berpura-pura menelepon dan masuk ke dalam gang, lalu melancarkan aksi pencurian sepeda. Nampak sepeda tersebut terparkir tanpa pengamanan di sisi tembok, bersama dengan sejumlah motor milik warga yang tinggal di gang tersebut.
Setelah berhasil mendapatkan sepeda yang diincar, sang suami pun melarikan diri dengan membawa sepeda tersebut, sementara istrinya kabur mengendarai motor.
Baca juga: Polisi selidiki kasus pencurian dua unit sepeda motor di Tomang Jakbar
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.