Beijing (ANTARA) - Choe Chi-won merupakan seorang cendekiawan Korea kuno yang tersohor dan tercatat menempuh pendidikan di Dinasti Tang China (618-907) selama bertahun-tahun.
Dia kemudian bertugas sebagai pejabat di Yangzhou selama sekitar empat tahun, meninggalkan banyak karya sastra yang membuatnya dihormati sebagai pelopor pertukaran budaya yang luar biasa.
Pada 2008, Gyeongju dan Yangzhou menjadi kota kembar (sister city).
Saat ini, kedua kota tersebut menjalin pertukaran yang erat di bidang budaya, pariwisata, kepemudaan, dan akademis.
Foto udara dari drone menunjukkan kompleks makam kuno Daereungwon di Gyeongju, Korea Selatan, 21 September 2025. (Xinhua/Yao Qilin) 
Delegasi dari Korea Selatan mengunjungi Balai Peringatan Choe Chi-won di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, China timur, pada 15 Oktober 2025. (Xinhua/Li Bo) 
Foto udara dari drone menunjukkan pemandangan tempat wisata Danau Slender West di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, China timur. (Xinhua/Li Bo) 
Delegasi dari Korea Selatan mengadakan upacara peringatan di Balai Peringatan Choe Chi-won di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, China timur, 15 Oktober 2025. (Xinhua/Li Bo) 
Seorang warga menyaksikan perkenalan Choe Chi-won di depan patungnya di Gyeongju, Korea Selatan, 17 Oktober 2025. (Xinhua/Yao Qilin) 
Delegasi dari Korea Selatan mengunjungi Balai Peringatan Choe Chi-won di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, China timur, 15 Oktober 2025. (Xinhua/Li Bo)
Sumber: Xinhua
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
