BRIN dorong eksplorasi tumbuhan asli Indonesia untuk florikultura

4 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) R. Hendrian mendorong eksplorasi tumbuhan asli Indonesia untuk usaha florikultura, budi daya tanaman bunga dan tanaman hias.

Dalam ajang Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo ​​​​​​​2025 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis, ia menyampaikan bahwa Indonesia memiliki kekayaan ragam tumbuhan, tetapi pemanfaatannya sebagai komoditas tanaman hias belum optimal.

"Masih ada beberapa tantangan, di antaranya adalah belum termanfaatkannya keanekaragaman jenis tumbuhan asli Indonesia secara optimal untuk menjadi bagian dari komoditi tanaman hias bisa ekspos di dalam industri florikultura," katanya.

Sebagai gambaran, Hendrian mengemukakan bahwa Indonesia memiliki tidak kurang dari 21 persen jenis tanaman paku yang ada di dunia. Selain itu, Indonesia punya berbagai jenis tumbuhan Aroid dan Begonia.

Jenis-jenis tumbuhan itu bisa dikembangkan menjadi komoditas tanaman hias.

"Banyak sekali Tuhan berikan keanekaragaman jenis tumbuhan Indonesia, yang kalau kita explore dengan baik, saya kira itu bisa menjawab tantangan bagaimana jenis-jenis tanaman lokal dan asli Indonesia bisa kita bawa ke panggung internasional untuk menjadi salah satu komoditi tanaman hias dan florikultur yang kita banggakan," Hendrian menjelaskan.​​​​​​​

Menurut dia, Indonesia juga memiliki kapasitas riset yang cukup baik untuk mendukung pengembangan usaha florikultura, termasuk membudidayakan spesies tumbuhan liar yang berpotensi dikembangkan menjadi komoditas tanaman hias.

"Bicara tentang flora, botani, tanaman hias, ini bukan hanya tentang estetik, bukan hanya tentang hobi, tetapi juga menyangkut soal ekonomi, membangun ekonomi hijau khususnya," kata dia.

Dia mengapresiasi penyelenggaraan FLOII Expo 2025. Pameran tanaman hias berskala internasional yang berlangsung di ICE BSD City sampai 26 Oktober itu diharapkan dapat mendorong pengembangan usaha florikultura.

"Semoga ekspo ini dapat menjadi bagian dari ikhtiar kita untuk membangun industri produk florikultur kita semakin berjaya, khususnya di pasar internasional," kata Hendrian.

Baca juga: Pameran tanaman hias FLOII Expo 2025 diikuti perwakilan dari 20 negara

Baca juga: Variegata dan Kita 2025 ajang mempererat komunitas pencinta tanaman hias

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |