BNI dan Badan Bank Tanah kolaborasi ubah lahan tidur jadi produktif

4 hours ago 1
Kami mengundang investor dan pengembang berkolaborasi mewujudkan proyek strategis di atas aset tanah yang terjamin dan terkelola baik

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI) bersama Badan Bank Tanah berkolaborasi untuk mengelola lahan negara yang tidur agar menjadi produktif.

Direktur Institutional Banking BNI Eko Setyo Nugroho di Jakarta, Kamis, mengatakan sinergi ini merupakan langkah konkret antara lembaga keuangan dan lembaga pengelola aset negara dalam memajukan ekonomi nasional.

“Kami mengundang para investor dan pengembang untuk berkolaborasi mewujudkan proyek strategis di atas aset tanah yang terjamin dan terkelola baik,” kata Eko.

BNI, lanjutnya, siap menjadi mitra strategis bagi para investor dan pengembang melalui penyediaan berbagai solusi keuangan, termasuk pendanaan proyek, pembiayaan sindikasi, serta layanan "cash management" dan "transaction banking" terintegrasi.

Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan rantai nilai pembangunan yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Eko menambahkan sinergi antara BNI dan Badan Bank Tanah juga menjadi bagian dari dukungan BNI terhadap program perumahan nasional bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Ketersediaan lahan yang legal dan terkelola baik akan mempercepat penyediaan hunian layak serta mendukung pemerataan pembangunan.

Sementara itu, Plt. Kepala Badan Bank Tanah Hakiki Sudrajat menyatakan pihaknya berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pengelola aset negara, tetapi juga motor penggerak investasi yang memberikan nilai tambah bagi pembangunan ekonomi nasional.

Badan Bank Tanah pun menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemerintah Desa Kutuh untuk pemanfaatan lahan seluas 5.000 meter persegi di Bali yang akan dikembangkan menjadi kawasan penunjang pariwisata.

Selain itu, Badan Bank Tanah juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk optimalisasi lahan negara dalam pengembangan ekosistem industri kelapa berkelanjutan.

Gubernur Maluku Utara Sherly Tonja menyambut baik sinergi tersebut dan menilai bahwa kerja sama lintas sektor seperti ini sangat penting untuk membuka potensi investasi daerah

“Ini merupakan one stop solution. Badan Bank Tanah menyediakan lahan, pemerintah daerah memfasilitasi perizinan, dan BNI siap mendukung pembiayaan. Dengan kolaborasi seperti ini, lahan tidur bisa dioptimalkan untuk pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Sherly.

Sinergi antara BNI, Badan Bank Tanah dan pemerintah daerah diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan investasi, mempercepat pemanfaatan aset negara yang strategis, serta memperkuat fondasi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Baca juga: BNI siap salurkan BLTS Kesra ke 18,3 juta penerima

Baca juga: BNI teken 200 proyek perumahan di Riau dukung Program 3 Juta Rumah

Baca juga: Dapat bantuan BNI, studio animasi Malang masuk ke pasar global

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |