BI-TNI AD realisasikan pembangunan sumur pompa air di 123 lokasi

6 days ago 3

Surabaya (ANTARA) - Bank Indonesia (BI), melalui Program Sosial BI (PSBI), bersama dengan TNI Angkatan Darat (AD) merealisasikan pembangunan infrastruktur sumur pompa air sebanyak 123 lokasi yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

Infrastruktur ini tersebar mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua Selatan. Kolaborasi BI dalam program Manunggal Air diperkirakan memberikan manfaat akses air bersih secara langsung kepada 18.391 keluarga atau setara dengan 37.085 jiwa.

Deputi Gubernur BI Doni P Joewono di Mojokerto, Senin, mengatakan bahwa program pembangunan infrastruktur air bersih tak hanya membawa manfaat secara langsung bagi masyarakat umum melainkan juga dapat membantu upaya dalam menjaga produksi sektor pertanian.

“Pengairan yang tidak memadai pasti akan mempengaruhi produksi pangan. Kalau terjadi kelangkaan pangan, maka mengakibatkan harga naik atau inflasi. Tentunya BI mendukung program TNI AD karena ini tidak hanya ketersediaan air (bagi masyarakat) tapi juga pengairan kepada sektor pertanian,” kata Doni saat peresmian program Manunggal Air di Mojokerto, Senin.

Program Manunggal Air TNI AD hasil kerja sama dengan BI ini telah membangun infrastruktur air bersih yang mencakup tidak hanya pemasangan pompa hidram dan sumur bor, tetapi juga sistem gravitasi hingga jaringan pipa di daerah-daerah yang mengalami kesulitan akses air bersih.

Menurut BI, prioritas utama diberikan kepada wilayah-wilayah yang memiliki potensi pertanian tinggi namun terkendala ketersediaan air. Produksi sektor pertanian yang terjaga pada akhirnya diharapkan berdampak pada inflasi yang tetap stabil.

Dengan adanya ketersediaan air bersih, Doni mengatakan bahwa hal ini juga diharapkan turut mendorong perekonomian di daerah baik sektor pertanian maupun UMKM. Dengan demikian, dukungan BI dalam program Manunggal Air selaras dengan Asta Cita pemerintah terkait dengan program swasembada pangan.

Doni menyampaikan, BI dan TNI AD merupakan dua lembaga yang tidak memiliki keterkaitan fungsi. Namun kedua entitas mampu menunjukkan semangat bersinergi untuk kepentingan bangsa.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan apresiasinya kepada BI atas dukungan yang diberikan. Ia menegaskan, TNI AD siap mendukung program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Maruli menyoroti permasalahan air di Indonesia di mana masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan akses air bersih, sekitar 27 juta jiwa. Sementara program Manunggal Air yang dijalankan sejak 2022 baru mampu mendekatkan akses air bersih kepada sekitar 1,2 juta jiwa.

“Kami juga berharap pemerintah daerah di desa-desa bisa melanjutkan program sampai ke rumah (semakin mendekatkan akses air bersih sampai ke rumah warga). Sehingga nanti kita bisa evaluasi, kita akan membuat sanitasi di perumahan. Ini harus berlanjut karena ini sangat berpengaruh kepada kesehatan masyarakat,” kata Maruli.

Baca juga: Warga Pagung Kediri manfaatkan sarana air bersih yang dibangun TNI

Baca juga: KSAD targetkan 1.000 titik sumur bor program TNI AD Manunggal Air

Baca juga: TNI AL dan BI beri layanan kesehatan gratis masyarakat Pulau Buru

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |