Pangkalpinang (ANTARA) - Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Festival Cerite Serantau dalam rangka memperingati Hari Buku Sedunia 2025 sebagai wujud penghargaan terhadap buku sebagai sumber pengetahuan, imajinasi, dan pengembangan diri.
"Perayaan dalam bentuk festival ini menjadi respons atas tantangan era digital yang menuntut masyarakat untuk cerdas mengelola informasi, efisien dalam berkegiatan, dan menjaga keseimbangan hidup secara berkelanjutan," kata Kepala Perwakilan BI Babel Rommy S. Tamawiwy di Pangkalpinang, Jumat.
Festival yang berlangsung mulai 22 April 2025 tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Tim Read Aloud Pangkalpinang yang diisi berbagai program literasi untuk mendukung visi menciptakan Bangka Belitung yang bertuah.
Rangkaian Festival Cerite Serantau meliputi, literasi kelas orang tua dilaksanakan pada tanggal 22-25 April 2025 berlokasi di SDN 28 Pangkalpinang, SDN 18 Cengkong Abang, TK Adz Dzakia dan TK IT Qurani Adduha. Pada kegiatan ini dihadiri 120 orang tua murid.
"Kami ingin mengajak para orang tua agar mampu menumbuhkan minat baca sejak dini pada anak," ujarnya.
Baca juga: Kepulauan Seribu tingkatkan minat baca anak melalui Hanjaba
Baca juga: Tulungagung gelar lomba bertutur rangsang minat baca anak
Selain itu, di sela-sela kegiatan festival juga dilaksanakan edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dan Klinik Mitra Care Kota Pangkalpinang diikuti sekitar 100 orang.
Edukasi terkait Cinta Bangga Paham Rupiah itu bertujuan membekali orang tua pengetahuan tentang mengoptimalkan tumbuh kembang dan mempersiapkan masa depan anak khususnya anak yang memiliki kebutuhan khusus.
Festival juga diisi lomba literasi yang diikuti 80 orang pada tanggal 28-29 April 2025, dengan jenis lomba antara lain menghias celengan, membuat komik digital dan membaca nyaring.
"Pada acara puncak Festival Cerite Serantau dalam bentuk seminar kita mengundang 100 orang peserta. Kita membahas terkait mendidik anak melalui membaca nyaring dan memberikan informasi terkait cara pengelolaan keuangan keluarga," katanya.
Baca juga: Pemkot Jakpus tingkatkan minat baca anak lewat wisata literasi
Baca juga: Jaksel motivasi anak untuk tingkatkan literasi dalam Baca Jakarta
Selain itu, juga telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank Indonesia dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkait layanan silang koleksi perpustakaan dan kegiatan literasi.
"Kerja sama ini merupakan wujud kontribusi dan perhatian Bank Indonesia dalam meningkatkan literasi masyarakat melalui sinergi program," katanya.
Menurut dia, literasi adalah harmoni dari tiga unsur utama, yaitu membaca, buku, dan perpustakaan. Ketiga unsur itu saling melengkapi, dan oleh karena itu BI bersama pemerintah daerah terus berkomitmen menghadirkan perpustakaan yang nyaman dan koleksi yang berkualitas sebagai ruang belajar yang inklusif bagi masyarakat.
"Kami bersama pemerintah daerah dan mitra strategis lain berkomitmen terus mendorong ekosistem literasi yang kuat demi menciptakan masyarakat yang gemar membaca, berilmu, dan menjunjung tinggi tradisi belajar sepanjang hayat," katanya.
Baca juga: Wapres ajak anak-anak ke toko buku tanamkan minat baca sejak dini
Baca juga: Badan Bahasa: Buku bacaan cetak masih dibutuhkan untuk anak usia dini
Baca juga: Kemdikbudristek tingkatkan minat baca anak lewat penyediaan buku
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Try Mustika
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
