BGN tegaskan tak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang menegaskan bahwa tak ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang boleh memasak menu Makan Bergizi Gratis (MBG) sebelum jam 12 malam.

Dalam kegiatan gelar wicara bertajuk "Upaya Meningkatkan Kualitas Gizi Bangsa melalui MBG" di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Kamis, Nanik mengungkapkan hal tersebut akan menjadi bagian dari Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tata Kelola MBG yang akan disahkan pada waktu dekat.

Baca juga: BGN gelar bimtek penjamah makanan program MBG di Bekasi

"Kalau ada (SPPG) yang melakukan masak jam 10 malam, itu adalah hal yang salah," kata Nanik menegaskan.

Nanik menyebut tenaga kerja dalam SPPG sudah diatur sedemikian rupa untuk terbagi ke dalam tiga giliran (shift).

Ia menjelaskan shift pertama, yakni para pekerja yang bertugas untuk memasak makanan, yang dimulai sekitar pukul 12 malam-1 dini hari.

Selanjutnya, shift kedua, yakni dimulai sekitar pukul 6 pagi untuk melakukan pengemasan, serta shift terakhir jam 4 sore untuk melakukan pencucian dan persiapan esok hari.

"Makanya di situ (satu SPPG) ada 47 karyawan," ucap Nanik.

Baca juga: Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan

Baca juga: Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG

Bila nanti Perpres baru sudah diterapkan, tegas Nanik, SPPG yang tidak mengikuti aturan dapat ditutup.

"Sekarang ini sudah 112 dapur (SPPG) yang ditutup. Mereka dibolehkan lagi beroperasi, tapi dengan catatan membuat kontrak atau membuat perjanjian, kalau mengalami lagi akan ditutup permanen. Jadi, kami juga keras dengan para mitra," ucap Nanik S. Deyang.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |