Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendistribusikan sebanyak 1.710 paket makanan berupa ayam goreng ZChicken kepada para penyintas kebakaran di wilayah Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Bantuan ini merupakan upaya kami untuk membantu memenuhi asupan gizi masyarakat penyintas kebakaran," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Kamis.
Saidah menjelaskan bantuan berupa paket makanan ayam goreng ZChicken tidak hanya ditujukan untuk membantu para penyintas kebakaran, namun juga membantu para mustahik yang diberdayakan dalam program wirausaha ayam goreng ZChicken.
"Bantuan yang diberikan ini sangat multimanfaat, karena ada banyak pihak yang mendapatkan manfaatnya. Selain para penyintas kebakaran yang mendapatkan bantuan makanan siap saji ini, manfaatnya juga turut dirasakan oleh para mustahik binaan Baznas yang mendapat bantuan program ZChicken," ungkapnya.
Saidah menyatakan Baznas akan terus berupaya memberikan bantuan yang diperlukan oleh penyintas kebakaran di Kemayoran.
Ia menyebut pihaknya kini juga tengah bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan pendataan menyeluruh di posko pengungsian.
"Pendataan ini penting guna memastikan bahwa seluruh bantuan tersalurkan secara tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan para korban," ujarnya.
Upaya ini, lanjut Saidah, juga merupakan bagian dari proses verifikasi untuk memberikan bantuan sewa hunian sementara kepada penyintas yang membutuhkan.
juga mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, terutama dalam situasi darurat seperti ini.
"Semoga langkah ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para penyintas dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berbuat kebaikan," tutur Saidah Sakwan.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12) dan diduga dipicu percikan api dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.
Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.
Akibatnya, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terkena dampaknya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi sebanyak 15 orang terluka.
Baca juga: Deputi BAZNAS: Realisasi penerimaan zakat sudah capai Rp900 miliar
Baca juga: Baznas gulirkan Program ZChicken untuk berdayakan mustahik di Bandung
Baca juga: Baznas jadikan Program ZChicken dan ZMart upaya pemberdayaan mustahik
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024