Manado (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyerahkan dua kapal layanan kesehatan bergerak Rumah Sehat Baznas (RSB) untuk Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan Sangihe, di Manado Bay, Sulawesi Utara, Kamis.
Penyerahan ini dilakukan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang juga merupakan Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) sebagai bentuk sinergi memperkuat layanan kesehatan di wilayah perbatasan.
“Saya jujur sangat mengapresiasi betul Baznas karena Baznas potensi luar biasa bagi Indonesia, salah satu solusi yang tidak mengandalkan APBN tetapi dari dana umat, masyarakat," kata Mendagri Tito di Manado.
Mendagri mengatakan, penyerahan kapal bergerak tersebut adalah bagian dari kegotongroyongan yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia.
"Baznas jujur sangat pro-aktif, ketika diajak untuk berkontribusi, Baznas selalu siap dan selalu banyak idenya,” ujar Mendagri..
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menjelaskan, program pengadaan kapal ini juga dilatarbelakangi sulitnya tenaga medis ataupun sumber daya.
“Untuk itu, kehadiran kapal RSB ini merupakan ikhtiar kami agar masyarakat perbatasan di Talaud dan Sangihe dapat merasakan manfaat langsung zakat, khususnya dalam bidang kesehatan," katanya.
Akses layanan medis di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan Sangihe menurut dia, sangat terbatas, sehingga solusi berbasis kapal menjadi langkah strategis agar bantuan kesehatan dapat hadir secara cepat, efektif, dan efisien.
Kiai Noor menegaskan, kapal yang merupakan hasil kerja sama BaznasRI dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) tersebut senilai Rp8 miliar untuk pengadaan kapal dan masing-masing daerah akan diberikan dana dukungan operasional untuk satu tahun senilai Rp1 miliar, sehingga total dana untuk program ini sejumlah Rp10 miliar.
“Kami berharap keberlanjutan operasional kapal ini dapat diteruskan oleh pemerintah daerah setempat, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berkesinambungan dan kapal ini tidak beralih fungsi dari peruntukan semula,” katanya menambahkan.
Kapal layanan kesehatan bergerak ini berjenis SF-12250 AK Speed Boat Fiberglass Catamaran dengan panjang 12,5 meter dan lebar 3,5 meter.
Di dalamnya tersedia 115 item alat kesehatan dan perlengkapan medis yang dapat digunakan untuk layanan pemeriksaan umum hingga tindakan mini operasi.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. Saidah Sakwan, MA, menyampaikan bahwa pengadaan kapal ini juga mempertimbangkan keterbatasan sumber daya medis di wilayah perbatasan.
“Membangun fasilitas gedung Rumah Sehat Baznas di wilayah kepulauan perbatasan kerap terkendala SDM medis dan logistik. Karena itu, kapal layanan kesehatan bergerak menjadi solusi paling relevan dan adaptif dengan kondisi geografis masyarakat di Sangihe dan Talaud,” ujar Saidah.
Baca juga: Baznas perkuat layanan kesehatan gratis mustahik di Jepara lewat RSB
Menurutnya, kapal RSB ini menambah sebaran layanan kesehatan RSB di seluruh Indonesia yang saat ini ada di 38 titik daerah baik kota maupun kabupaten, salah satunya adalah gedung RSB Sambas yang berada di Kalimantan Barat, perbatasan Malaysia.
“Kami ingin memastikan masyarakat di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) mendapatkan akses layanan kesehatan yang setara dengan masyarakat di wilayah lainnya. Ini adalah bentuk kehadiran negara melalui zakat yang dikelola secara profesional,” lanjut Saidah.
Kolaborasi tersebut, adalah contoh nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga zakat dalam membangun kesejahteraan umat.
"Kami berharap program ini menjadi model replikasi di wilayah perbatasan lainnya di Indonesia,” katanya menambahkan.
Kegiatan penyerahan kapal layanan kesehatan bergerak RSB ini Baznas didukung oleh Kemendagri, BNPP, Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Baznas Provinsi Sulawesi Utara dan Walikota Manado sebagai tuan rumah dibantu juga oleh dinas terkait Kota Manado.
Turut hadir Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, SE., Sestama BNPP Komjen Pol. Makhruzi Rahman, S.IK., M.H., Pimpinan Baznas Provinsi/Kabupaten/Kota Sulawesi Utara, beserta jajaran.
Baca juga: Menko PMK sebut Baznas miliki fleksibilitas untuk bantu masyarakat
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.