BAZNAS beri perhatian terhadap penanganan ibu hamil di daerah perbatasan

5 hours ago 2

Manado (ANTARA) - Pimpinan BAZNAS RI bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan mengatakan institusinya memberikan perhatian terhadap penanganan ibu hamil di daerah perbatasan.

"Jangan sampai karena tidak ada fasilitas maka angka kematian ibu dan bayi meningkat," kata Saidah di Manado pada acara penyerahan dua unit kapal layanan kesehatan bergerak Rumah Sehat BAZNAS (RSB) untuk Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan Sangihe, di Manado Bay, Kamis.

Karena itu dia berharap bantuan kapal untuk dua kabupaten kepulauan di Provinsi Sulawesi Utara itu dimaksimalkan.

"Dua kapal ini kami serahkan kepada pemerintah daerah. Pada tahap pertama kami baru bisa beri dana operasional sebesar Rp1 miliar. Saya ndak tahu (bantuan) untuk beli bensin berapa lama. Saya sudah bayangkan situasinya. Insya Allah kami akan selalu dukung dan koordinasi untuk memaksimalkan infrastruktur yang diberikan," ujarnya.

Saidah menambahkan, kolaborasi yang sudah diinisiasi beberapa tahun antara BAZNAS dan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) telah diimplementasikan dalam sejumlah kegiatan.

Program-program seperti pemberdayaan ekonomi, pendidikan, peningkatan kualitas perumahan, dan akses infrastruktur kesehatan telah dilakukan.

Di Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, kata dia, BAZNAS pernah memberikan bantuan peralatan perikanan.

Baca juga: 35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga
Baca juga: Amphuri salurkan bantuan bagi Palestina lewat Baznas dan MER-C

Selanjutnya, untuk dukungan lainnya terkait dengan infrastruktur kesehatan, BAZNAS juga telah membangun Rumah Sehat Baznas di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

BAZNAS juga melakukan program penanganan stunting di Provinsi Kalimantan Barat, Papua, dan Kalimantan Utara.

Begitu juga dengan program "Zakat Community Development" yang dilakukan di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, memberikan dukungan dukungan berbasis desa serta pengembangan UMKM berbasis hasil laut di Kepulauan Anambas, Provinsi Riau.

Tak hanya itu, di bidang pendidikan, BAZNAS tengah mempersiapkan 200 calon guru di Papua, yang saat ini sedang kuliah di Universitas Cenderawasih serta IAIN Sorong.

"Mereka semua didanai oleh BAZNAS. Mereka adalah calon guru yang nanti akan ditugaskan untuk pengajar di perbatasan-perbatasan. Jadi apa yang dikolaborasikan, hari ini laporkan ke menteri bahwa kolaborasi kebaikan insya Allah akan terus didukung," katanya menambahkan.

Selanjutnya, di Provinsi Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, dan Provinsi Papua Barat, BAZNAS juga membangun rumah layak huni.

Penyerahan dua kapal layanan kesehatan bergerak RSB tersebut dilakukan Ketua BAZNAS RI Noor Achmad bersama Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian yang juga Kepala BNPP, disaksikan Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Sestama BNPP Komjen Pol Makhruzi Rahman, serta pimpinan BAZNAS provinsi/kabupaten/kota Sulawesi Utara, beserta jajaran.

Baca juga: Baznas RI serahkan dua kapal layanan kesehatan bergerak RSB
Baca juga: Baznas Banyumas salurkan Rp1 miliar bagi mustahik pada Hari Santri

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |