Bapanas pastikan harga beras di Malang sesuai HET dari pemerintah

4 hours ago 2

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan harga beras premium dan medium di wilayah Kabupaten Malang masih sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah.

Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan HET untuk beras premium yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp13.500 dan beras premium Rp14.900 per kilogram (kg).

"Kami datang ke sini ingin memastikan harga eceran tertinggi untuk beras medium dan premium itu dipatuhi pedagang. Harga sesuai HET, baik yang medium di harga Rp13.500 dan premium Rp14.900," kata Andriko.

Kecocokan antara harga beras di tingkat pedagang dengan HET dari pemerintah merupakan hal penting, karena beras merupakan komoditas pangan strategis nasional yang dikonsumsi oleh masyarakat sehari-hari, katanya, menjelaskan.

Apabila harga beras dijual tak sesuai HET, katanya, kondisi itu akan memberikan dampak meningkatnya pengeluaran kebutuhan rumah tangga dan hal tersebut bisa memunculkan keresahan di kalangan masyarakat.

Dia meminta kepada para pedagang supaya menjual harga beras premium dan medium sesuai dengan ketentuan berlaku. Sebab, masih ditemukan adanya pihak yang kedapatan memperdagangkan komoditas tersebut di atas HET.

"Beberapa titik kami melihat dan survei di pasar tradisional masih ada yang di atas HET, ini kami berikan peringatan dan merapikan distribusi," ujar dia.

Andriko mengatakan juga mengawasi kesesuaian mutu beras yang diperdagangkan. Pedagang pun diminta supaya tidak melakukan penyelewengan.

"Misalnya mutunya medium tapi dijual dengan premium itu akan memberikan peringatan dan bahkan sampai pencabutan izin usaha oleh Dinas Perdagangan dan izin edar oleh Dinas Ketahanan Pangan," katanya.

Oleh karena itu, Bapanas bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri dan pemerintah provinsi maupun kabupaten serta kota akan terus berkoordinasi guna memperkuat pengawasan kondisi harga beras dan pendistribusian, khususnya menjelang momen Natal dan Tahun Baru 2026.

Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |