Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi XII DPR RI Meitri Citra Wardani mengingatkan bahwa pembuatan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah solusi nyata untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi pencemaran air.
Dia mengatakan hal itu dalam rangka meresmikan IPAL di SDIT Brilliant, Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Menurut dia, peresmian itu merupakan bagian dari program lingkungan hidup yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bekerja sama dengan Komisi XII DPR RI.
"Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran bersama tentang pentingnya sanitasi dan pengelolaan air limbah," kata Meitri dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia juga melakukan sosialisasi pengelolaan air limbah dan sanitasi sehat kepada pihak sekolah dan masyarakat sekitar. Program IPAL , kata dia, merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat dan legislatif dalam mendukung peningkatan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat melalui pengelolaan limbah cair yang ramah lingkungan.
Melalui adanya IPAL itu, dia berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola limbah secara bijak. Komisi XII DPR RI bersama KLH akan terus mendorong program-program lingkungan yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDIT Brilliant Danik Arianti Utami menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan IPAL yang diberikan. la menilai fasilitas tersebut sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan sanitasi di lingkungan sekolah.
"Bantuan IPAL ini bukan hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga bagi masyarakat sekitar sekolah yang selama ini membutuhkan fasilitas sanitasi yang layak," kata Danik.
Baca juga: KLH: Pengelolaan limbah tahu Jombang perbaiki kualitas Sungai Brantas
Baca juga: Pemprov DKI pastikan pengolahan limbah berjalan efektif
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































