Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United Ruben Amorim menegaskan timnya membutuhkan lebih banyak pemain dengan karakter seperti Bruno Fernandes setelah sang kapten tampil menonjol dalam hasil imbang 1-1 melawan Arsenal di Old Trafford, Minggu (9/3).
"Bruno selalu tampil maksimal," ujar Amorim dikutip dari laman klub.
"Terkadang dia menunjukkan frustrasi, dan itu bisa lebih merugikan dirinya sendiri. Tetapi dia selalu ingin menang, selalu siap bermain di berbagai posisi, dan ketika tim membutuhkan gol atau assist, dia ada di sana. Dia adalah contoh yang baik."
Fernandes membuka keunggulan United lewat eksekusi tendangan bebas pada menit ke-45 sebelum Declan Rice menyamakan kedudukan untuk Arsenal pada menit ke-74. Kapten Setan Merah hampir membawa timnya meraih kemenangan, tetapi peluang emasnya di penghujung laga berhasil digagalkan kiper Arsenal David Raya.
Baca juga: Arsenal curi satu poin dari Manchester United
Amorim menegaskan bahwa Fernandes memiliki kualitas yang ia harapkan bisa dimiliki lebih banyak pemain United, termasuk para pemain yang sudah ada maupun target rekrutan musim panas nanti.
"Kami membutuhkan lebih banyak pemain seperti Bruno, bukan hanya soal karakter, tetapi juga ketersediaannya dan kemampuannya mengolah bola," kata Amorim.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta turut memberikan pujian kepada Fernandes, terutama atas kepintarannya dalam menempatkan bola saat mencetak gol tendangan bebas tersebut.
"Mereka mengatakan bahwa jika Bruno melakukan itu, maka sepak bola memang untuk pemain yang cerdik," ujar Arteta. "Jika dia memang sengaja memanfaatkan situasi itu dan berhasil, berarti dia lebih pintar dari kami dan juga dari wasit."
Manchester United kini harus segera mengalihkan fokus mereka ke ajang Liga Europa. Setan Merah akan menjamu Real Sociedad di Old Trafford pada Jumat (14/3) dalam laga leg kedua babak 16 besar setelah bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama.
Baca juga: Arteta sebut Arsenal enggan menyerah dalam perburuan gelar
Baca juga: Arne Slot sanjung etos kerja Darwin Nunez
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025