Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 652 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal 2025.
Kepala Satpol PP Jakarta Barat Herry Purnama mengatakan ratusan personel tersebut disiagakan di 163 gereja yang tersebar di delapan kecamatan se-Jakarta Barat.
“Mulai hari ini, seluruh personel sudah ditempatkan di 163 gereja. Pengamanan ini dilakukan dengan sistem penjagaan tetap (standby) maupun patroli mobile,” kata Herry saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Dalam pelaksanaannya, dia menekankan agar seluruh personel mengedepankan sikap humanis, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas.
Dia juga meminta jajarannya agar terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan aparat keamanan serta unsur organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Untuk mendukung mobilitas di lapangan, saya minta alat komunikasi, motor operasional, dan sarana pendukung lainnya dimanfaatkan secara optimal,” ujar Herry.
Selain menjaga area gereja, personel Satpol PP juga diminta agar mengamankan jalur lintasan menuju lokasi ibadah.
“Kita juga meminta untuk melakukan sterilisasi terhadap pedagang keliling, penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), serta menertibkan spanduk atau poster yang tidak berkaitan,” tutur Herry.
Dia pun berharap pengamanan dengan kekuatan penuh itu dapat menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama perayaan Natal 2025, baik bagi umat Kristiani yang beribadah maupun masyarakat umum yang melintas di sekitar gereja.
“Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman, bukan hanya tugas pemerintah, tetapi peran aktif masyarakat juga sangat dibutuhkan agar situasi tetap kondusif,” ungkap Herry.
Baca juga: Jelang Natal, Kapolda Metro Jaya tinjau pengamanan gereja di Jakbar
Baca juga: Polrestro Jakbar inspeksi keamanan Kota Tua pada masa libur Natal
Baca juga: Polres Jakbar pastikan pengamanan ibadah Natal di Grogol Petamburan
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































