Akulaku Finance bantu OJK tingkatkan inklusi keuangan di FinExpo 2025

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - PT Akulaku Finance Indonesia berpartisipasi dalam FinExpo 2025, ajang yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat.

Gelaran tersebut berlangsung di Atrium Tunjungan Plaza 6, Surabaya, pada 23-26 Oktober 2025 dan menghadirkan beragam lembaga jasa keuangan yang berkolaborasi memperluas akses dan edukasi keuangan bagi masyarakat.

“Partisipasi kami dalam FinExpo 2025 merupakan wujud nyata komitmen Akulaku Finance Indonesia dalam mendukung peningkatan inklusi keuangan di Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Akulaku Finance Indonesia Perry Barman Slangor dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Melalui kegiatan tersebut, ia mengatakan perusahaannya berupaya meningkatkan pemahaman publik mengenai manfaat layanan keuangan digital serta pentingnya melakukan transaksi keuangan secara bijak dan bertanggung jawab.

Sebagai salah satu agenda utama dalam peringatan Bulan Inklusi Keuangan, Perry optimis FinExpo 2025 mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di Surabaya dan wilayah Jawa Timur.

Menurut dia, sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, Surabaya memiliki potensi besar dalam adopsi layanan keuangan digital.

Melalui aktivitas di stan pameran dan sesi interaktif, pihaknya berupaya memberikan pengalaman langsung kepada masyarakat mengenai manfaat dan kemudahan penggunaan teknologi keuangan digital.

Dalam acara tersebut, perseroan memperkenalkan Akulaku PayLater, solusi pembiayaan digital yang memberikan fleksibilitas pembayaran dan membantu masyarakat mengatur arus kas.

Layanan tersebut dapat digunakan untuk bertransaksi secara luring maupun daring, sehingga mendukung gaya hidup digital masyarakat urban.

Dengan keikutsertaan di FinExpo 2025, Akulaku Finance Indonesia berharap dapat berkontribusi dalam memperluas jangkauan program inklusi keuangan nasional sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan keuangan yang sehat dan modern.

OJK mencatat piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan tumbuh 1,26 persen year-on-year (yoy) pada Agustus 2025 menjadi Rp505,59 triliun, didukung pembiayaan modal kerja yang meningkat sebesar 7,62 persen yoy.

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |