Banda Aceh (ANTARA) - Agam Inong Aceh menggelar malam amal sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh.
"Kegiatan ini merupakan ikhtiar kemanusiaan yang lahir dari rasa empati dan tanggung jawab sosial," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Dedy Yuswadi, di Taman Budaya Banda Aceh, Rabu malam.
Ia menjelaskan malam amal tersebut juga menjadi ruang kebersamaan dan empati, sekaligus wadah untuk menghimpun bantuan yang akan disalurkan kepada korban banjir dan bencana alam lainnya.
Ia menjelaskan donasi yang terkumpul tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga bantuan non tunai serta barang kebutuhan bagi masyarakat terdampak.
Yayasan Agam Inong Aceh bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh berikhtiar menghadirkan ruang kebaikan, tempat berbagi, peduli, dan saling menguatkan dalam nilai-nilai kemanusiaan dan keimanan.
Ia mengatakan malam amal tersebut juga dirangkai dengan pengumuman Juara Agam Inong Aceh 2025.
Baca juga: Warga Aceh Timur sambut bantuan "helibox" dengan suka cita
Menurut dia, momentum tersebut dimaknai bukan sebagai perayaan, melainkan sebagai penguatan peran Agam Inong Aceh sebagai figur teladan yang membawa pesan kepedulian sosial, akhlak, dan harmoni antara manusia dan alam.
“Agam Inong Aceh tidak hanya berperan sebagai duta pariwisata dan budaya, tetapi juga sebagai duta kepedulian sosial dan penjaga nilai-nilai kemanusiaan,” katanya.
Dedy menambahkan, seluruh bantuan yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana di Aceh Tamiang, Aceh Tengah, dan Bener Meriah.
Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan pula aksi penanaman pohon sebagai bagian dari upaya pemulihan lingkungan pascabencana.
“Insya Allah, ini menjadi amal jariyah dan warisan kebaikan bagi generasi Aceh di masa mendatang,” katanya.
Acara tersebut turut menghadirkan musisi Aceh, Kenriz, finalis Indonesian Idol asal Aceh Tengah. Kenriz ikut menyampaikan kesaksian pribadi terkait dampak bencana banjir yang turut dirasakan oleh keluarganya.
Dalam kesempatan itu Muqsalmina dari Aceh Utara dinobatkan sebagai Agam Aceh 2025, sementara Cut Riska Adilla dari Banda Aceh terpilih sebagai Inong Aceh 2025.
Baca juga: Heli angkut logistik dan Al Quran terus diterbangkan ke Aceh Tamiang
Adapun Wakil I Agam dan Inong Aceh 2025 masing-masing diraih oleh Muhammad Naufal asal Aceh Besar dan Nursyifa Syawani dari Aceh Utara. Wakil II Agam dan Inong Aceh 2025 diraih oleh Sagti Aprilian dari Banda Aceh dan Ratu Qaneeta dari Aceh Selatan.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































