Jakarta (ANTARA) - Sekitar 45 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jakarta Barat tergabung dalam Program Jakarta Entrepreneur.
“Di dalam data kita, itu sudah sampai dengan 45 ribu anggota Jakpreneur se-Jakarta Barat," kata Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid.
Data tersebut, menurut dia di Jakarta, Rabu, setiap tahun bertambah terus.
Peningkatan jumlah anggota Jakpreneur menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk berwirausaha. Namun juga menjadi tantangan bagi pemerintah untuk terus membina dan menaikkan kelas para pelaku UMKM.
“Sebenarnya ini menjadi tantangan untuk kita agar bisa menaik kelaskan mereka (para UMKM), membawa mereka agar terus berwirausaha dan mampu meningkatkan perekonomian mereka,” ujar Iqbal.
Baca juga: "Tanjung Priok Hub" padukan warisan budaya dengan sejarah perkotaan
Baca juga: DKI dukung larangan “thrifting”
Iqbal mengatakan, bagi masyarakat yang ingin memulai usaha, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan program pendampingan lengkap melalui Jakpreneur.
“Program ini mendampingi pelaku usaha dari tahap awal, mulai dari pendaftaran (P1) hingga permodalan (P7). Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir memulai dari nol,” katanya.
Program Jakpreneur mencakup berbagai layanan seperti pelatihan kewirausahaan hingga pendampingan usaha.
Iqbal pun mengajak warga Jakarta, khususnya di wilayah Jakarta Barat (Jakbar) untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah melalui Program Jakpreneur.
“Silakan bagi warga DKI Jakarta yang ingin menjadi wirausaha bisa bergabung dengan program Jakarta Entrepreneur di situs jakpreneur.go.id,” katanya.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
