Sergai (ANTARA) - Hujan seharian yang melanda wilayah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, membuat banjir semakin meluas menyebabkan 2.350 rumah terendam, bahkan sejumlah sekolah dan rumah ibadah turut terendam.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serdang Bedagai, Abdurrahman Purba di Seirampah, Kamis, mengatakan ada 2.350 rumah di dua kecamatan yakni Sei Rampah dan Tanjung Beringin terdampak banjir dengan ketinggian air antara 20 hingga 50 centimeter.
“Total ada 2.350 rumah terendam banjir. Sebagian wilayah mulai surut, namun sebagian lainnya masih tergenang karena curah hujan masih tinggi dan air di Sungai Bedagai belum sepenuhnya surut,” ujarnya.
Menurutnya, banjir sudah terjadi hampir sepekan dan hingga kini petugas BPBD bersama aparat desa terus memantau kondisi lapangan serta menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.
“Sebagian sudah surut, tapi sebagian besar wilayah banjir masih bertahan. BPBD terus monitor dan bersiaga mengantisipasi hujan susulan,” terangnya.
Baca juga: 1.003 jiwa warga di Aceh Barat terdampak banjir
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tebing Tinggi, Nasrin Nasution, melalui Kabid Iman Silaban, menyampaikan bahwa wilayah Kota Tebing Tinggi hingga saat ini masih dalam kondisi aman dari banjir.
Namun, Iman mengingatkan masyarakat agar tetap waspada karena curah hujan di daerah pegunungan masih cukup tinggi yang berpotensi menyebabkan banjir kiriman dari wilayah Serdang Bedagai.
Baca juga: Pusdalops catat 3.304 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Deliserdang
Pewarta: Juraidi dan Dermawan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.