Yudha sebut timnas bola basket putra harus kurangi "turnovers"

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pemain tim nasional (timnas) bola basket putra Indonesia, Yudha Saputera, menyebut bahwa timnya harus mengurangi kebiasaan turnovers atau melakukan kesalahan sehingga pemain lawan bisa menguasai bola saat bertanding.

Menurut dia, salah satu evaluasi dalam kegagalan timnas saat FIBA Asia Cup Qualifiers Windows 3 yang lalu, karena banyaknya turnovers yang dilakukan, sehingga lawan bisa mengkonversi menjadi poin.

"Cuma ya sayang saja, melakukan 29 turnovers melawan Korea Selatan (Korsel) dan hampir sama juga saat melawan Australia, jadi itu sangat berpengaruh sekali," kata Yudha saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, jika kesalahan-kesalahan sendiri bisa dikurangi, maka hasilnya tentu akan berbeda khususnya saat melawan Korsel yang lalu.

Pada saat itu, dia dan rekannya masih mampu meladeni perlawanan skuad Korsel.

Bahkan, perolehan poin saat kuarter ketiga dan keempat bisa diimbangi, sehingga membuat tim tamu kewalahan.

Oleh sebab itu, pemain Prawira Bandung tersebut menilai Timnas Indonesia memiliki potensi besar untuk tampil lebih bagus lagi melawan tim-tim kuat yang ada di Asia dan Oceania.

Sementara itu, Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (23/2), menjadi saksi pupusnya perjuangan timnas bola basket putra Indonesia pada ajang FIBA Asia Cup 2025, karena tidak mampu lolos dari Qualifiers Windows 3, usai kalah 63-90 melawan Korsel.

Bahkan, tiga hari sebelumnya, yakni Kamis (20/2), timnas Merah Putih juga kalah 58-109 melawan Timnas Australia, di Gippsland Regional Indoor Sports Stadium, Traralgon, Australia.

Skuad asuhan Johannis Winar atau Coach Ahang itu tidak pernah menang sekalipun dalam enam pertandingan yang sudah mereka lakoni.

Bergabung di grup A, Indonesia harus mengakui keunggulan Australia, Korsel, dan Thailand.

Pada akhirnya, Yudha dan rekannya hanya mampu mengantongi total enam poin.

Read Entire Article