Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih membawa semangat pemerataan ekonomi dengan menggerakkan kekuatan desa dengan sinergi kementerian/lembaga terkait.
“Jadi yang namanya sumber daya alokatif, uang, otoritatif, regulasi, kebijakan dan aturan yang akan mendorong paralel dengan pendirian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini, untuk pemerataan ekonomi,” kata Wamenkop Ferry saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) di Jakarta, Selasa.
Adapun pembentukan Koperasi Merah Putih ini melibatkan kementerian/lembaga seperti Kementerian Koperasi, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan lainnya.
Selain itu, pemerintah juga menargetkan berdirinya 80 ribu koperasi, di mana setiap koperasi akan dilengkapi dengan truk melalui fasilitas kredit usaha guna memasarkan hasil panen, hingga apotek untuk rakyat.
“Misalnya dari BUMN (membantu penyaluran) pupuk, benih dan alat mesin pertanian. Keterlibatan BUMN bukan hanya melalui Himbara saja. Lalu Kementerian Kesehatan juga menyampaikan akan dibantu penyediaan apoteker, pun dengan BUMN yang bergerak di kesehatan seperti Biofarma dan lainnya juga nanti akan suplai,” jelas Ferry.
Lebih lanjut, Wamenkop Ferry mengatakan nantinya Kopdes Merah Putih ini memiliki unsur-unsur dan tugas utama seperti kegiatan simpan-pinjam, hingga produksi yang sesuai dengan potensi masing-masing desa.
“Di luar yang tugas utamanya juga nanti dikerjakan oleh Koperasi Desa/Kelurahan ini adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang di luar yang utama tadi (simpan-pinjam), yang sesuai dengan karakter dan potensi desa,” kata Ferry.
“Nah ini yang kita maksudkan ini adalah pemerataan ekonomi yang sesuai dengan Astacita Presiden yang ingin pemerataan itu terjadi di wilayah pedesaan,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Wamenkop sebut Kopdes Merah Putih bisa serap jutaan tenaga kerja
Baca juga: Kopdes diprediksi hasilkan Rp2.000 triliun dalam dua tahun
Baca juga: Wamenkop: Kopdes Merah Putih dorong pertumbuhan ekonomi 8 persen
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025