Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menargetkan Pasar Banjarsari di Kota Pekalongan, Jawa Tengah dapat mulai beroperasi setelah Hari Raya Idul Fitri 2025. Saat ini, progres pembangunan Pasar Banjarsari telah mencapai 100% dan selesai.
"Alhamdulillah sekarang sudah selesai dan sudah 100%. Saat ini, Pemerintah Kota Pekalongan tengah melanjutkan untuk membuat pagarnya. Setelah itu nanti akan dilanjutkan dengan pembangunan jembatan penghubung antara dua bangunan. Ini merupakan suatu kolaborasi yang bagus antara pemerintah pusat dan pemerintah kota,” ujar Diana di Jakarta, Rabu.
Dia juga mengatakan, ditargetkan Pasar Banjarsari dapat mulai beroperasi setelah Hari Raya Idul Fitri 2025. Saat ini, Wamen PU berpesan untuk melakukan merapikan finishing bangunan, sehingga lebih bersih dan rapi saat beroperasi.
“Setelah Hari Raya Idul Fitri 2025, Pemerintah Kota Pekalongan menjanjikan kepada para pedagang untuk mulai masuk dan memanfaatkan pasar ini. Target operasional setelah lebaran, saat ini sedang kita perbaiki sedikit deffect-deffect yang ada dan dirapikan. Untuk fasilitas sudah baik, air sudah mengalir, tempat sampah dan limbah juga sudah ada. Jadi, tinggal penempatan pedagang,” katanya.
Pasar Banjarsari dibangun kembali setelah mengalami kebakaran pada Februari 2018. Kementerian PU mulai melakukan pembangunan pada 18 September 2023 dan selesai pada 10 Desember 2024.
Pembangunan dilakukan melalui PT Adhi Persada Gedung selaku kontraktor pelaksana dengan nilai kontrak Rp139,57 miliar. Sementara manajemen konstruksinya, dilakukan oleh PT Bina Karya (Persero) - PT Dieng Agung KSO dengan anggaran sebesar Rp2,87 miliar.
Pasar Banjarsari dibangun di atas lahan seluas 17.330 m2, dengan luas bangunan 34.161 m2. Pembangunannya terbagi dalam empat gedung setinggi tiga lantai dengan konsep bangunan bergaya modern minimalis, yang diharapkan dapat mempermudah segi pemeliharaan.
Struktur bangunan pasar ini menggunakan material beton bertulang sehingga memberikan kesan kokoh, modern, dan berkelanjutan.
Pasar ini juga sudah dilengkapi berbagai sarana prasarana pendukung seperti toilet umum, mushola, tangga darurat, power house, gardu PLN, pos security, sistem proteksi kebakaran, dan lain-lain.
Pasar Banjarsari dapat menampung 3.192 lapak yang terdiri atas 95 toko, 789 kios, dan 2.308 los. Lantai satu diperuntukkan bagi kios pedagang sayuran, lantai dua untuk pedagang konveksi, dan lantai tiga untuk pujasera serta perkantoran.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
