Jambi (ANTARA) - Rektor Universitas Jambi (Unja) mengukuhkan enam orang guru besar dari empat Fakultas sehingga memperkuat kualitas akademik dan pengembangan penelitian perguruan tinggi.
"Walaupun kita masih kurang di tingkat nasional tetapi bisa memotivasi dosen-dosen kita terus meningkatkan potensinya untuk terus meningkatkan jabatan akademiknya," kata Rektor Unja Prof Helmi di Jambi, Selasa.
Pengukuhan guru besar ini, kata dia, berlangsung dua tahap. Pada Selasa, Unja mengukuhkan enam guru besar selanjutnya pada Rabu (19/2) , Unja mengukuhkan lima guru besar lagi. Sehingga total guru besar yang dikukuhkan pada periode ini sebanyak 11 orang.
Sementara itu, enam enam guru besar baru yang dikukuhkan di hari pertama ini berasal dari empat fakultas, dengan rincian satu guru besar dari Fakultas Hukum, dua guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), satu guru besar dari Fakultas Pertanian (Faperta), dan dua guru besar dari Fakulas Peternakan (Fapet).
Keenam guru besar baru itu adalah Prof Yusrizal, Prof Fauzi syam, Prof Fahmida, Prof Enggar Diah Puspa Arum, Prof Zulgani, Prof Sunarti.
Pengukuhan lima guru besar lainnya akan dilakukan Rabu (19/2) sehingga menambah total guru besar yang terdaftar di Unja.
“Dengan bertambahnya guru besar hari ini dan besok total keseluruhan yaitu 81 guru besar di Unja sehingga memang kita terus menargetkan untuk tahun depan itu untuk meningkat kembali," katanya.
Helmi menegaskan penambahan guru besar ini diharapkan menguatkan Unja khususnya dalam hal penelitian dan pengabdian.
Selain itu guru besar juga mendorong peningkatan jejaring Unja di tingkat nasional dan internasional.
Salah satu guru besar yang dikukuhkan Prof Fauzi Syam mengatakan dengan dikukuhkan sebagai guru besar, dirinya dapat memberikan manfaat bagi perkembangan perguruan tinggi dan masyarakat.
"Setelah itu kami berjanji akan berusaha sekuat tenaga memberikan potensi yang terbaik yang ada pada diri kami,” katanya.
Keenam guru besar ini juga menyampaikan orasi ilmiah di antaranya mengenai potensi pemanfaatan pakan lokal bungkil inti sawit (BIS) permentasi untuk produktivitas unggas dan penurunan amonia lingkungan, dan efek pemberian probiotik prebio_Fm dan fitobiotik terhadap performa, disbiosis usus, kolestrol serta lemak jenuh dan tak jenuh daging ayam brolier.
Pewarta: Tuyani
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
