Trump: Zelenskyy akan dilibatkan dalam perundingan konflik Ukraina

1 week ago 5

Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan dilibatkan dalam perundingan penyelesaian konflik di Ukraina.

"Dia akan dilibatkan, ya," katanya kepada wartawan ketika ditanya mengenai hal tersebut.

Menurut Trump seperti dikutip RIA Novosti di.Washington, Senin, Rusia menginginkan perundingan, jika tidak maka akan menjadi masalah besar bagi Amerika.

Konflik Ukraina seharusnya tidak pernah dimulai, kata Trump, seraya menyalahkan hal ini kepada pemerintahan pendahulunya yang dipimpin Presiden Joe Biden.

"Anda tahu, sayang sekali hal ini dimulai. Akan jauh lebih mudah untuk mengakhirinya sebelum hal itu dimulai, bukan? Namun hal itu dimulai karena kita memiliki presiden yang tidak kompeten. Dia tidak tahu apa yang dia lakukan," ucap Trump

"Seharusnya hal itu (konflik Rusia-Ukraina) tidak pernah dimulai. Perang itu sangat mudah untuk dihentikan," katanya menambahkan.

Sebelumnya, Trump mengatakan boleh-boleh saja untuk mengesampingkan isu keanggotaan Ukraina di NATO karena menurutnya hal itu tidak praktis, sebut laporan stasiun televisi CBS News.

"Saya setuju dengan hal itu," laporan itu mengutip ucapan Trump pada Rabu (12/5) ketika diminta untuk mengomentari komentar Menteri Pertahanan Pete Hegseth mengenai keanggotaan Ukraina di NATO.

"Menurut saya (isu keanggotaan Ukraina di NATO) itu tidak praktis," ujar Trump.

Trump juga menyatakan dalam komentarnya mengenai masalah ini bahwa Rusia sudah sejak lama berposisi tidak mengizinkan Ukraina menjadi anggota NATO.

Hegseth mengatakan pada Rabu bahwa Amerika Serikat berpandangan bahwa keanggotaan Ukraina di NATO bukanlah hasil yang layak dari setiap potensi negosiasi dengan Rusia.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Laporan: AS akan temui Rusia bahas perdamaian di Ukraina

Baca juga: China dukung penyelesaian krisis Ukraina termasuk upaya Trump-Putin

​​​​​​​

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |