Terus berinovasi, IBL All-Star 2025 gunakan konsep baru

3 weeks ago 6

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Indonesian Basketball League (Dirut IBL) Junas Miradiarsyah mengatakan konsep baru dalam penyelenggaraan IBL All-Star 2025 merupakan bentuk komitmen penyelenggara kompetisi dalam berinovasi untuk menghibur masyarakat, khususnya pencinta olahraga bola basket di tanah air.

Ia menjelaskan, ajang bergengsi yang diselenggarakan di Britama Arena, Jakarta pada 3 Mei dan dilakukan di tengah kompetisi itu merupakan sebuah kolaborasi antara semua pemain, baik lokal maupun asing guna menunjukkan bahwa liga di Indonesia terus berkembang setiap tahunnya.

"Karena kami ingin selalu ada inovasi, makanya terus menciptakan hal baru," kata Junas usai mengumumkan konsep penyelenggaraan IBL All-Star 2025, di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut dia menjelaskan, inovasi yang dilakukan juga bertujuan untuk memberi pesan kepada dunia bahwa kualitas dan perkembangan olahraga tersebut di Indonesia semakin meningkat.

Jika hal itu tersampaikan, maka industri olahraganya juga akan semakin berkembang, sehingga berujung pada peningkatan prestasi dan regenerasi atlet yang mumpuni.

Baca juga: Tujuh klub belum ganti pemain asing hingga pekan ke-11 IBL 2025

Junas menyatakan, setiap inovasi tentu berdasarkan keinginan dan pendapat dari khalayak banyak, sehingga penyelenggara harus terus mendengarkan "suara pasar".

"Semua ini untuk fan, jadi setelah ini kami akan terus memastikan kolaborasi, melihat responsnya seperti apa dan bagaimana," ujar Dirut IBL sejak 2019 itu.

IBL All-Star 2025 hadir dengan konsep baru atau berbeda dibandingkan edisi sebelumnya.

Konsep baru itu akan menyajikan dua pertandingan penuh aksi, yakni laga pertama akan mempertemukan Tim Indonesia Stars melawan Foreign Stars dan laga kedua menjadi ajang unjuk kebolehan antara Tim Merah dan Tim Putih.

Konsep yang bertema Brighter Future (masa depan yang lebih cerah) itu benar-benar baru dan IBL yakin menjadi liga pertama yang menghadirkan format tersebut.

Melalui konsep tersebut, IBL ingin menghadirkan energi baru dan memperkuat kebersamaan lintas budaya dalam semangat olahraga.

Baca juga: Rajawali Medan rekrut Eric Hancik untuk gantikan Tyrell Corbin

Berdasarkan data IBL, keunikan ajang itu terletak pada format pertandingan ganda dengan dua tim berbeda.

Penonton akan merasakan pengalaman unik menyaksikan dua laga spektakuler yang menggabungkan talenta terbaik lokal dan asing dalam satu panggung.

Dari adu gengsi Indonesian Stars melawan Foreign Stars, hingga duel penuh semangat antara Tim Merah versus Tim Putih.

Selain itu, rangkaian kegiatan lain juga menyertai IBL All-Star musim ini, mulai dari Three Point Contest, Slam Dunk Contest, Celebrity Game, dan laga pemain legenda IBL.

Baca juga: Rio Disi ajak rekannya tampil lebih solid saat berlaga dalam IBL 2025

Baca juga: Favarel sebut masih banyak evaluasi untuk tingkatkan performa tim

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |