Terjamin ketersediaan air baku untuk pariwisata di Labuan Bajo

1 week ago 6

Labuan Bajo (ANTARA) - Perumda (Perusahaan Umum Daerah) Wae Mbeliling Manggarai Barat menjamin ketersediaan air baku bagi berbagai kegiatan dalam sektor pariwisata di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Masih sangat terpenuhi," ujar Direktur Perumda Wae Mbeliling Aurelius Endo menjamin ketersediaan air baku bagi DPSP saat dihubungi di Labuan Bajo, Selasa.

Total debit air di wilayah teknis Labuan Bajo 160 liter per detik dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wae Mese I, SPAM Wae Mese II, sumber air gravitasi Wae Cecer, Wae Kaca dan Wae Mbaru.

"Kebutuhan air seluruh hotel di Labuan Bajo selama 2024 adalah 301.855 meter kubik atau setara 10 liter per detik dan dalam perencanaan SPAM Wae Mese II dari kapasitas terpasang 100 liter per detik sebanyak 20 persen untuk kesiapan pemenuhan kebutuhan hotel, dilihat dari potret ada maka 50 persen belum dimanfaatkan," katanya.

Ia mengatakan, para pelaku usaha hotel, restoran dan usaha lainnya di Labuan Bajo tidak perlu khawatir dengan ketersediaan air baku karena pemerintah daerah berkomitmen memberikan pelayanan optimal dalam pelayanan air bersih.

"Kalau banyak pembangunan, air masih ada. Makanya kita atur agar airnya mengalir dari sore sampai pagi ke hotel dan dari pagi sampai sore ke permukiman warga," ujarnya.

Dari segi pelayanan, Perumda Wae Mbeliling juga memiliki tim respon cepat yang siap melayani setiap pengaduan pelanggan.

Tercatat sebanyak 482 pengaduan pelanggan pada tahun 2024 telah diselesaikan tim respon cepat Perumda Wae Mbeliling.

"Pada tahun 2024, tingkat pengaduan pelanggan kami sebanyak 482 pengaduan dan semuanya terselesaikan secara tuntas atau terlayani 100 persen," ujarnya.

Ia juga berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan air bersih bagi warga Kabupaten Manggarai Barat, baik dari sisi ketersediaan air bersih, distribusi, produksi, maupun kualitas air bersih.

"Jumlah pelanggan kami terus meningkat, saat ini total pelanggan domestik, yakni pelanggan rumah tangga dan pelanggan non domestik sebanyak 9.905 pelanggan aktif," ujarnya.

Ia menambahkan, wilayah pelayanan teknis Perumda Wae Mbeliling yakni Golo Welu, Lembor, Lembor Selatan dan Labuan Bajo dan sekitarnya hingga 2024 telah melayani sebanyak 46.955 orang dari total 133.150 orang.

"Ada beberapa desa dan wilayah yang akan kita kembangkan jaringan airnya di Labuan Bajo, seperti yang sudah kita lakukan di Desa Lobohusu, Desa Golo Bilas, Desa Mbrata, Desa Macang Tanggar, tahun ini di Los Baba, Desa Batu Cermin dan lainnya karena memang ada penambahan jumlah penduduk," ungkapnya.

Ia menambahkan, perluasan wilayah pelayanan teknis dan penyesuaian tarif merupakan upaya peningkatan pelayanan sekaligus menambah jumlah pelanggan.

Pendapatan usaha Perumda Wae Mbeliling mengalami peningkatan setiap tahun, yakni 2023 sebesar Rp17,4 miliar, meningkat menjadi Rp20,2 miliar pada 2024.

Baca juga: KSOP Labuan Bajo minta kapal wisata waspada gelombang tinggi

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |