Rans jaga konsistensi dengan kalahkan Pacific 

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Rans Simba Bogor terus menunjukkan performa konsisten sepanjang musim ini dengan mengalahkan Pacific Caesar Surabaya 82-75 pada pertandingan pekan ketiga di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Sabtu malam tadi.

Ini kemenangan kedua berturut-turut Rans yang membuat Pacific menelan kekalahan ketiga berturut-turut.

Rans tampil dominan sejak awal pertandingan, memimpin dalam setiap akhir kuarter.

Aaron Fuller menjadi motor kemenangan Rans dengan mencetak 26 poin, 10 rebound, dan lima assist dalam 27 menit bermain.

K.J. Buffen menambahkan 17 poin, sementara Devon Van Oostrum berkontribusi dengan 13 poin, enam rebound, enam assist, dan lima steal.

Pacific sempat memberikan perlawanan sengit, terutama pada kuarter terakhir.

Baca juga: IBL rilis kronologi kejadian di akhir laga Prawira kontra Hawks

Saat waktu tersisa empat menit, Frank Johnson berhasil mencetak dua kali layup untuk membalikkan keadaan menjadi 73-71, setelah menerima assist dari Christian Yudha yang mencuri bola dari K.J. Buffen.

Namun, keunggulan Pacific tidak bertahan lama. Rans segera merespons melalui tembakan tiga angka Surliyadin dan layup Buffen, yang membawa mereka kembali memimpin 76-73. Devon Van Oostrum kemudian memastikan kemenangan Rans dengan tambahan enam poin pada tiga setengah menit terakhir.

Frank Johnson tampil produktif dengan mencetak 17 poin, empat rebound, dan delapan assist, untuk memimpin Pacific. Chrishon Briggs menambahkan sembilan poin, lima rebound, dan enam assist, sementara Aven Ryan Pratama menyumbang 13 poin dalam 32 menit bermain.

Sayang, Pacific kehilangan pemain kuncinya, Daffa Dhoifullah, yang terpeleset di awal laga dan tidak kembali bermain setelah hanya tampil selama 39 detik.

Dengan hasil ini, Rans mencatat rekor 3-2 (3 menang, 2 kalah) yang membuatnya berada pada urutan kedua klasemen sementara. Sementara itu, Pacific harus berjuang lebih keras setelah hanya mengantongi satu kemenangan dari empat pertandingan awal mereka musim ini dan berada pada posisi ke-10 dalam klasemen.

Baca juga: Nonton langsung IBL? Perhatikan sembilan peraturan berikut

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |