Puskesmas: Orang dewasa banyak yang obesitas saat Cek Kesehatan Gratis

1 week ago 6
Kalau untuk CKG yang dewasa ya, obesitas

Jakarta (ANTARA) - Kepala Puskesmas Cempaka Putih Murni Luciana menyampaikan obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang ditemukan pada para pasien yang melakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Kalau untuk CKG yang dewasa ya, obesitas," kata Murni Luciana di Puskesmas Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa.

Kepada pasien yang obesitas tersebut, kata dia, selanjutnya mereka akan mendapat rujukan untuk dilakukan intervensi kesehatan.

"Ada namanya Poli Gizi. Diarahkan untuk BPJS sesuai dengan fasilitas kesehatannya ya," kata Murni Luciana.

Baca juga: Menteri Arifah apresiasi kemudahan proses CKG Puskesmas Cempaka Putih

Sementara untuk pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis pada anak-anak, umumnya tidak ada masalah. "Ada juga yang mengalami keterlambatan tumbuh kembang," kata dia.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menambahkan bahwa masalah kesehatan pada mata menjadi yang paling banyak ditemukan pada masyarakat yang melakukan CKG.

"Rata-rata masalahnya adalah di mata karena faktor gadget. Jadi ternyata gadget ini dampaknya luar biasa mempengaruhi kesehatan mata," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi.

Pada Selasa, jumlah pasien yang mendaftar untuk CKG di Puskesmas Cempaka Putih ada 20 orang. Sementara puskesmas tersebut membuka kuota CKG sebanyak 30 pasien per hari.

Baca juga: Menteri Arifah: Masalah kesehatan mata banyak ditemukan saat CKG

Program CKG adalah bagian dari komitmen Pemerintahan Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Program CKG yang diluncurkan pada 10 Februari 2025 merupakan upaya pemerintah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dengan target 281 juta orang.

Setiap warga yang berulang tahun akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan sebagai kado dari negara.

CKG bukan hanya tentang pemeriksaan medis, tetapi juga upaya pemerintah mengubah paradigma kesehatan dari pengobatan penyakit menjadi pencegahan penyakit.

Program ini dibagi menjadi tiga jenis yakni cek kesehatan ulang tahun, yang diberikan pada saat berulang tahun atau dalam kurun 30 hari setelahnya. Kemudian, cek kesehatan saat sekolah bagi anak berusia 7 - 17 tahun, hingga cek kesehatan khusus ibu hamil dan balita.

Baca juga: PP Aisyiyah minta sosialisasi Program CKG terus diperkuat

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |