Jakarta (ANTARA) - Prawira Bandung hampir terjerembap atau kalah kembali di kandang, saat bersua Dewa United Banten, dalam pertandingan terakhir di pekan ketiga Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Anak asuh David Singleton akhirnya berhasil menang tipis 86-84 di detik-detik terakhir, saat meladeni tamunya di C-Tra Arena Prawira, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/1) malam.
Sebelumnya, Jumat (24/1), Yudha Saputera dan kawan-kawan kalah menyakitkan dengan skor 61-71, dari tamunya Tangerang Hawks Basketball.
Dalam pertandingan melawan Dewa United, Norbertas Giga tampil sebagai pemain yang paling banyak mencetak poin di antara rekan maupun lawan.
Bahkan, under basket Giga di sisa 0,8 detik laga menjadi momentum penentu kemenangan.
Giga secara keseluruhan membukukan 23 poin, sembilan rebound, dan empat assist termasuk melesakkan empat dari lima percobaan tripoin untuk menyokong kemenangan Prawira.
Selain Giga, Devaughn Washington turut memberikan kontribusi untuk kemenangan itu, dengan mencetak 19 poin, sembilan rebound, dan tiga assist.
Sedangkan guard andalan Prawira dan tim nasional bola basket Indonesia, Yudha Saputera, membukukan 14 poin, empat rebound, dan empat assist, antara lain lewat tiga dari lima percobaan tiga angka.
Baca juga: Prawira Bandung terjerembap di kandang saat lawan Tangerang Hawks
Baca juga: IBL rilis kronologi kejadian di akhir laga Prawira kontra Hawks
Sementara, dari sisi Dewa United, Jordan Adams menciptakan 19 poin, delapan rebound, dan tujuh assist.
Untuk anak asuh Pablo Favarel lainnya, yakni center senior Lester Prosper mencetak 15 poin, enam rebound, dan dua assist. Sedangkan kapten klub, yaitu Kaleb Ramot Gemilang membukukan 14 poin, lima rebound, dan dua assist.
Pada laga tersebut, kedua tim saling mengungguli pada dua kuarter awal. Kuarter pertama menjadi milik Prawira dengan skor 20-18, sedangkan selanjutnya menjadi milik Arki Wisnu dan kawan-kawan, dengan skor 39-38.
Namun di kuarter ketiga, Prawira berhasil memasukkan 26 poin, sehingga skor menjadi 64-60.
Dalam kuarter penentu alias keempat, serangan perpaduan serangan Gelvis Solano, Kaleb, dan Prosper sukses mencetak banyak poin untuk Dewa United.
Pertandingan semakin sengit dan sempat dianggap akan berakhir dengan overtime atau perpanjangan waktu, saat skor menjadi sama yakni 84-84.
Namun, sayang pertahanan mereka masih bisa ditembus oleh Prawira. Giga yang sejak awal menjadi aktor utama, mampu meraih bola umpan dari Pandu Wiguna yang memantul di antara tangan pemain lawan. Dengan cepat dia melakukan under basket di sisa 0,8 detik guna mengunci kemenangan Prawira.
Baca juga: Qualls tunjukkan taji saat bawa BHB kalahkan Pacific Caesar Surabaya
Baca juga: Bali United tak berkutik di kandang Rans Simba Bogor
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025