Jakarta (ANTARA) - Pakar keamanan siber Pratama Dahlian Persadha batal dilantik sebagai Wakil Kepala (Waka) Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Di Istana Negara, Rabu sore, Presiden Prabowo beberapa kepala dan wakil kepala badan dari BPKP, BPS, dan Letjen TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala BSSN menggantikan Hinsa Siburian. Pratama semula diyakini juga menjadi salah satu pejabat yang ikut dilantik hari ini.
"Nggak jadi dilantik. Nanti tergantung Pak Kepala (BSSN) dan Pak Seskab untuk proses dan arahannya," kata Pratama menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas acara pelantikan di Istana Negara, Rabu sore.
Terlepas dari itu, Pratama mengakui dirinya mendapatkan informasi akan dilantik sebagai Wakil Kepala BSSN menggantikan Komjen Pol A. Rachmad Wibowo.
"Sudah, sudah (mendapat info, red.). Saya sudah tanda tangan pakta integritas," sambung Pratama.
Sejauh ini, Istana belum buka suara mengenai persoalan tersebut. Terlepas dari itu, Pratama tetap hadir acara pelantikan beberapa pejabat negara lengkap dengan pakaian sipil lengkap (PSL), dan dia pun didampingi anggota keluarganya.
Selepas acara pelantikan, Presiden Prabowo juga sempat menghampiri Pratama dan bersalaman, setelah Presiden menyalami sejumlah pejabat yang dia lantik hari ini.
Pratama Dahlian Persadha merupakan ahli keamanan siber yang banyak dikenal sebagai Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia (CISSReC). Dalam beberapa insiden kebocoran data dan aksi peretasan, Pratama juga rutin membagikan pandangan dan masukan-masukannya untuk mencegah peristiwa yang sama berulang, dan memperkuat keamanan siber di Indonesia.
Baca juga: Kepala BSSN ungkap arahan Presiden fokus jaga kerahasiaan data
Baca juga: Kepala BSSN sebut perlu bangun kepedulian untuk lindungi data pribadi
Baca juga: Kepala BSSN rencanakan strategi cegah situs pemerintah disusupi judol
Sementara itu, Nugroho Budi Sulistyo resmi menjabat sebagai Kepala BSSN setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu sore.
Pengangkatan Nugroho sebagai Kepala BSSN ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 29 P Tahun 2025.
Nugroho, yang merupakan purnawirawan bintang tiga TNI Angkatan Darat, sempat mendapatkan promosi jabatan sebagai Kepala BSSN oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto semasa dia masih aktif sebagai perwira tinggi TNI.
Promosi itu diberikan Agus sebagaimana ditetapkan dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 yang ditandatangani Agus Subiyanto pada 6 Desember 2024.
Namun, berselang kurang dari sebulan, Panglima kembali mencopot nama Nugroho sebagai Kepala BSSN karena dia memasuki masa pensiun sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/7/I/2025 pada 3 Januari 2025.
Posisi Kepala BSSN saat itu pun masih diampu oleh pejabat lamanya, Hinsa Siburian sampai akhirnya Nugroho dilantik oleh Presiden sore ini.
Nugroho, yang menjadi pilihan Prabowo untuk memimpin BSSN, dikenal punya pengalaman panjang di dunia intelijen selama berkarier di militer.
Ia pernah menjabat sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN) dan Direktur Komunikasi Massa BIN. Semasa Prabowo menjabat Menteri Pertahanan, Nugroho dipercaya sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2025