Jakarta (ANTARA) - Polri dan Kementerian Perhutanan (Kemenhut) menjalin kerja sama dalam rangka melindungi hutan di Indonesia.
Kesepakatan itu tertuang dalam perpanjangan nota kesepahaman atau memorandun of understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Kapolri Sigit mengatakan bahwa MoU ini merupakan langkah yang sangat penting dan strategis dalam rangka melaksanakan kegiatan kerja sama dalam pelindungan hutan ke depan.
Jenderal bintang empat itu mengatakan bahwa Indonesia mulai memasuki pergantian musim hujan ke musim panas sehingga diperlukan antisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) oleh oknum-oknum pada saat musim panas.
“Tentunya, (MoU, red.) ini memperkuat sinergisitas kita dalam hal penegakan dan juga terkait dengan pelanggaran-pelanggaran hukum yang terkait dengan masalah kehutanan. Polri siap untuk melaksanakan back up untuk betul-betul bisa menyelamatkan hutan,” tuturnya.
Selain kebijakan terkait kehutanan, kata dia, dibahas pula mengenai kerja sama pemanfaatan hutan untuk mendukung program ketahanan pangan.
“Saya kira ada wilayah-wilayah hutan yang tentunya bisa kita kerja samakan untuk menanam jagung misalnya ataupun hal-hal lain yang bisa kita kerja samakan untuk mendukung program ketahanan pangan,” ucapnya.
Sementara itu, Menhut Raja Juli Antoni mengatakan bahwa tantangan di sektor kehutanan sangat besar, salah satunya adalah karhutla.
Maka dari itu, kata dia, kerja sama yang terjalin merupakan langkah penting guna melindungi dan menjaga hutan.
“Dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang kami miliki, tentu kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia yang memiliki jaringan sampai ke pelosok-pelosok desa sampai ke tingkat tapak, akan sangat membantu kami dalam menjaga hutan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Menhut Juli mengatakan bahwa di dalam hutan terdapat tanaman dan satwa yang perlu dilindungi. Kerja sama ini, kata dia, akan memperkuat penegakan hukum dalam menindak oknum-oknum yang menyelundupkan tanaman dan satwa dilindungi.
“Insyaallah kita akan berkolaborasi, akan bersinergi, bekerja sama untuk sama-sama melindungi hutan kita dan memaksimalkan fungsi hutan kita untuk kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang selalu ditekankan oleh Pak Presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025