Polri-Kemenhut akan manfaatkan hutan guna dukung ketahanan pangan

1 week ago 6
Ada 20,6 juta hektare tanah yang dapat dipergunakan untuk cadangan pangan, energi, dan air

Jakarta (ANTARA) - Polri dan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menjalin kolaborasi dalam pemanfaatan hutan guna mendukung program ketahanan pangan pemerintah.

Kolaborasi itu dibicarakan dalam pertemuan antara Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Menhut Raja Juli mengatakan bahwa Kemenhut memiliki nomenklatur yang disebut sebagai cadangan, pangan, energi, dan air. Pihaknya telah mengidentifikasi tanah-tanah yang bisa dimanfaatkan.

"Ada 20,6 juta hektare tanah yang dapat dipergunakan untuk cadangan pangan, energi, dan air," ucapnya.

Tanah-tanah tersebut, kata dia, akan dimanfaatkan untuk kepentingan pangan tidak dengan cara deforestasi, melainkan dengan cara tumpang sari atau agroforestri, yaitu dengan menanami kembali lahan-lahan yang sudah tandus.

"Kita kembali tanam pohon-pohon keras atau HHBK (hasil hutan bukan kayu). Tapi saat bersamaan kita bisa tanam jagung, padi gogo, sorgum, dan lain sebagainya sehingga akan mendukung ketahanan pangan, energi, dan air serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Oleh karena itu, ia berharap agar ada penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara kepolisian di tingkat kapolda dengan UPT Kemenhut di daerah-daerah guna mengidentifikasi lahan-lahan yang berpotensi untuk dijadikan lahan cadangan pangan dan energi.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyambut baik ajakan kerja sama Menhut terkait upaya identifikasi lahan-lahan guna ketahanan pangan.

Baca juga: Kapolri resmikan jalan usaha tani Kulon Progo dukung ketahanan pangan

Baca juga: Kapolri dukung swasembada jagung nasional tingkatkan ketahanan pangan

Baca juga: Kemala Bhayangkari tebar benih ikan guna dukung ketahanan pangan

"Setelah ini, secara teknis akan dibuat perjanjian kerja sama sehingga kemudian Bapak Menteri Kehutanan bisa memberikan ruang mana yang bisa kita kerja samakan untuk mendorong program-program ketahanan pangan," ujarnya.

Dirinya memastikan pula bahwa masyarakat akan dilibatkan dalam upaya penanaman hutan.

"Tentunya kami selalu akan melibatkan kelompok masyarakat, apakah itu masyarakat perhutanan sosial ataupun masyarakat yang ada di sekitar hutan sehingga ini menjadi hubungan kerja sama, kinerja antara masyarakat, pemerintah dengan pemerintah terkait lainnya," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri Sigit dan Menhut Raja Juli menandatangani perpanjangan nota kesepahaman dalam hal penegakan hukum guna melindungi hutan.

Salah satu hal yang menjadi perhatian kedua belah pihak tersebut adalah potensi karhutla mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim panas.

"Tentunya, (nota kesepahaman, red.) ini memperkuat sinergisitas kita dalam hal penegakan dan juga terkait dengan pelanggaran-pelanggaran hukum yang terkait dengan masalah kehutanan. Polri siap untuk melaksanakan back up untuk betul-betul bisa menyelamatkan hutan," kata Kapolri.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |