Jakarta (ANTARA) - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) menyelenggarakan kejuaraan nasional (kejurnas) antarklub untuk kelompok umur 16 (KU-16) dan KU-18 tahun, di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Perbasi Bidang Kompetisi dan Pembinaan Azrul Ananda mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan komitmen federasi dalam penguatan pembinaan sehingga regenerasi bisa berjalan bagus atau matang.
"DPP Perbasi akan berkirim surat kepada seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perbasi di setiap provinsi agar dapat mengirimkan wakilnya untuk berpartisipasi di kejurnas antarklub pada tahun ini," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pelaksanaan kejurnas antarklub itu terdiri atas dua tahap.
Untuk KU-16 dilaksanakan pada tanggal 21 hingga 27 Juli, sedangkan KU-18 diselenggarakan pada tanggal 28 Juli sampai dengan 3 Agustus 2025.
Baca juga: Sekjen Perbasi: Pemain naturalisasi tidak boleh main di SEA Games 2025
Baca juga: Perbasi beri pemain muda peluang lebih banyak untuk bermain di timnas
Sesuai dengan hasil Rakernas Perbasi, pihaknya akan terus melakukan kalibrasi kalender kompetisi, kalender kejurnas KU akan diatur menghindari kalender sekolah. Dengan demikian, atlet yang fokus berkarier di bola basket bisa mendapatkan waktu dan perhatian khusus.
Pada tahun 2025, lanjut Azrul, pengurus pusat tetap akan melakukan observasi terhadap seluruh kalender kompetisi sehingga bisa menyusun jadwal lebih rapi dan taktis lagi pada tahun 2026.
Diharapkan pula agenda itu disambut antusias oleh semua pegiat bola basket di Indonesia.
Menurut dia, ajang ini akan membantu Badan Tim Nasional dalam menemukan bakat-bakat terbaik untuk mengikuti turnamen kelompok umur tingkat Asia Tenggara (SEABA) dan FIBA.
Waketum DPP Perbasi itu menambahkan bahwa federasi akan berfokus pada kompetisi nasional.
Selain itu, pihaknya akan mempercayakan kepada seluruh DPD untuk menyelenggarakan kompetisi pendukung dengan jadwal yang disesuaikan sehingga penguatan pembinaan bisa dilakukan berjenjang hingga ke pelosok daerah.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025
