Biro Kebudayaan, Radio, TV, dan Pariwisata Kota Hangzhou
Hangzhou, China, (ANTARA/Xinhua-AsiaNet) – Ketika lagu cinta Inggris yang ceria dan penuh energi "Shape of You" bertemu dengan kota modern dan indah di China timur, Hangzhou, apa yang akan terjadi?
Menurut Biro Kebudayaan, Radio, TV, dan Pariwisata Kota Hangzhou, tiket untuk konser Ed Sheeran, yang diadakan di Stadion Pusat Olahraga Olimpiade Hangzhou dari 24 Februari hingga 2 Maret, langsung terjual habis. Ribuan penggemar memadati venue dan jalan-jalan di sekitarnya, menciptakan suasana yang penuh warna dan semarak.
Sheeran, seorang penyanyi-penulis lagu internasional terkemuka, menggelar enam pertunjukan berturut-turut bagi penonton dari China dan berbagai negara di dunia, menghidupkan kembali gairah konsumsi budaya di metropolis global ini.
Konser ini menandai kunjungan pertama Sheeran ke China dalam hampir satu dekade, dengan Hangzhou sebagai satu-satunya pemberhentiannya di negara ini. Secara kebetulan, girl group Jepang XG dijadwalkan memulai tur dunia mereka, "The First HOWL", di venue yang sama pada 21 Maret, disusul oleh Imagine Dragons dan Mika Nakashima yang akan tampil di Hangzhou pada bulan April.
Masuknya bintang-bintang internasional memperkuat pertumbuhan pesat ekonomi terkait konser di Hangzhou.
Hangzhou: Destinasi Konser Internasional yang Berkembang Pesat
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah serta skala internasional konser di Hangzhou meningkat pesat. Data dari Biro Kebudayaan, Radio, TV, dan Pariwisata Kota Hangzhou menunjukkan bahwa pada tahun 2024, Hangzhou menyelenggarakan 107 konser, naik dari peringkat ke-17 menjadi ke-4 secara nasional.
Pertunjukan konser dan festival musik mengalami lonjakan sebesar 470,37 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan jumlah penonton dan pendapatan box office masing-masing meningkat 409,01 persen dan 480,9 persen, menjadikannya format hiburan budaya terdepan dalam pangsa box office.
Bintang-bintang internasional seperti Sheeran dan XG tertarik ke Hangzhou bukan tanpa alasan. Kota ini tidak hanya memiliki warisan budaya yang kaya, tetapi juga fondasi ekonomi yang kuat untuk mempercepat pertumbuhan industri konsernya serta meningkatkan profil internasionalnya.
Secara historis, Hangzhou telah menjadi pusat kemakmuran budaya, pernah berfungsi sebagai ibu kota Dinasti Song Selatan dan menarik banyak sarjana serta seniman. Mereka meninggalkan warisan budaya yang kaya dan mendorong keragaman serta inovasi budaya.
Dukungan Infrastruktur yang Menunjang Kesuksesan Konser
Keberhasilan sebuah konser tidak hanya bergantung pada venue, tetapi juga pada infrastruktur kota, termasuk akomodasi, restoran, pariwisata, dan transportasi.
Selama konser Sheeran, lebih dari 75 persen penonton berasal dari luar Hangzhou, menciptakan peluang sekaligus tantangan bagi kota ini.
Sebagai salah satu kota pariwisata terkemuka dan terkaya di China, Hangzhou memiliki infrastruktur wisata yang sangat kuat. Kota ini telah menjadi tuan rumah berbagai acara internasional besar, seperti KTT G20, Asian Games, dan Global Digital Trade Expo, yang telah meningkatkan fasilitasnya untuk mendukung proyek konser skala besar.
Stadion Pusat Olahraga Olimpiade Hangzhou, tempat Sheeran dan XG tampil, terkenal dengan desain elegan, peralatan audiovisual canggih, serta kapasitas lebih dari 10.000 penonton. Venue ini kini menjadi lokasi yang diidamkan banyak artis internasional.
Menariknya, sekitar 1.500 tamu dari luar negeri, termasuk dari AS, Jepang, Selandia Baru, dan Singapura, membeli tiket untuk menghadiri konser tersebut. Dengan infrastruktur canggih dan layanan yang nyaman, Hangzhou menyambut 1,1669 juta kunjungan wisatawan internasional yang menginap pada tahun 2024, meningkat 107,8 persen dibanding tahun sebelumnya, serta semakin berpengalaman dalam menyelenggarakan konser internasional dan acara penggemar.
"Saya tidak menyangka venue ini begitu nyaman; semua staf yang saya temui bisa berbicara bahasa Inggris, dan bahkan ada penonton China yang menyapa saya dalam bahasa Inggris. Saya terkesan dengan kehangatan Hangzhou," ujar Robert, seorang penggemar asal Jerman yang berhasil mendapatkan tiket untuk tiga pertunjukan.
Konser Besar: Penggerak Ekonomi Hangzhou di Era Pascagames Asia
Sebuah konser akbar dapat menghidupkan seluruh ekosistem konsumsi kota. Memasuki era pasca-Asian Games, Hangzhou berfokus pada pengembangan industri budaya, olahraga, dan pameran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh rantai pasok.
Untuk mendukung pengembangan ini, Hangzhou telah memperkenalkan berbagai kebijakan insentif. Tahun lalu, kota ini mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan sinergi antara pertunjukan, kompetisi, dan pariwisata, guna memperkuat posisinya sebagai pusat konsumsi internasional.
Beberapa inisiatif baru yang diperkenalkan termasuk dukungan untuk konser berskala besar, acara olahraga utama, dan proyek pameran besar. Dalam pertemuan tahunan dengan legislator dan penasihat kota tahun ini, Hangzhou kembali menegaskan komitmennya dalam mengintegrasikan pertunjukan budaya dengan pariwisata.
Menurut Biro Kebudayaan, Radio, TV, dan Pariwisata Kota Hangzhou, pembicaraan dengan sejumlah bintang internasional tentang jadwal konser sedang berlangsung. Seiring semakin banyaknya suara internasional yang bergema di Hangzhou, pesona unik kota ini sebagai jembatan antara China dan dunia akan semakin bersinar di panggung global.
Sumber: Biro Kebudayaan, Radio, TV, dan Pariwisata Kota Hangzhou
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
