Pemprov DKI terus pantau pendistribusian elpiji 3 kg

3 hours ago 2
Monitoring dilakukan bersama PT Pertamina ke agen dan pangkalan di lima wilayah kota

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memantau pendataan dan pendistribusian elpiji 3 kg di tingkat agen serta pangkalan guna memastikan keamanan persediaan hingga Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) seperti Ramadhan dan Lebaran.

"Monitoring dilakukan bersama PT Pertamina ke agen dan pangkalan di lima wilayah kota," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga elpiji 3 kg di Jakarta masih Rp16 ribu

Dia mengatakan gas elpiji 3 kg merupakan komoditas bahan penting yang penyalurannya disubsidi oleh pemerintah. Karena itu, Dinas PPKUKM DKI Jakarta, sambung dia, berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga selaku operator penyaluran gas elpiji 3 kg untuk memastikan pasokan di wilayah Jakarta mencukupi dengan 269 agen dan 5.476 pangkalan.

Baca juga: Pemkot Jakbar dan DPRD tinjau pangkalan elpiji 3 kg di Kebon Jeruk

Pemantauan juga dilakukan guna menjamin pendistribusian dan ketersediaan elpiji 3 kg di masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu (yang berhak), serta untuk memastikan harga elpiji subsidi tidak melebihi yang ditetapkan yakni Peraturan Gubernur Nomor 4 tahun 2015 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET).

Adapun harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kg di Jakarta di tingkat pangkalan di DKI Jakarta per tabung termasuk PPN, ongkos dan/ margin pangkalan/sub penyalur untuk setiap kota administrasi sebesar Rp 16.000 dan di kabupaten administrasi Pulau Seribu sebesar Rp 18.500–19.500.

Baca juga: Pemprov DKI belum putuskan HET elpiji 3 kg

Sementara terkait stok, jumlah usulan kuota penyediaan gas elpiji 3 kg sebanyak 433.933 metrik ton (MT), berdasarkan Surat Gubernur DKI Jakarta Nomor 29/ES.00.01 Tanggal 16 Januari 2025.

Jumlah usulan kuota tersebut, kata Elisabeth menggambarkan jumlah kebutuhan gas masyarakat termasuk di Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) seperti Ramadhan dan Idul Fitri.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |