Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, fokus kepada penguatan ketahanan pangan dan perlu dukungan pemerintah pusat dalam pembangunan saluran irigasi.
Wakil Bupati (Wabup) Banyuwangi Mujiono dalam keterangannya di Banyuwangi, Selasa, mengaku diajak Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersama sejumlah kepala daerah lainnya berkunjung ke sejumlah kementerian untuk membahas program nasional direalisasikan di daerah.
"Gubernur mengajak sejumlah kepala daerah yang dinilai memiliki potensi unggul dalam merealisasikan sejumlah program nasional ke sejumlah menteri di Jakarta dan Banyuwangi menjadi salah satu pemerintah kabupaten (pemkab) yang dilibatkan dalam kunjungan ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi klaim jadi lumbung jagung di Jawa Timur
Mujiono menceritakan telah bertemu dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Doddy Hanggodo.
Dalam pertemuan tersebut, katanya, membahas kesiapan kabupaten di Jatim dalam menjalankan sejumlah program nasional, mulai dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, hingga Sekolah Rakyat.
"Kami juga berdiskusi menyampaikan sejumlah potensi dan tantangan yang ada di setiap kabupaten, karena kami ingin program-program yang baik dari Bapak Presiden dapat terealisasi dengan baik pula hingga ke daerah," kata Wabup Mujiono.
Baca juga: Menko Zulhas minta Banyuwangi berbagi konsep pertanian milenial
Dalam pertemuan itu Wabup Mujiono fokus melakukan penguatan ketahanan pangan karena Banyuwangi perlu dukungan dalam pembangunan saluran irigasi.
"Sebagai salah satu lumbung padi, Banyuwangi perlu dioptimalkan dalam meningkatkan jaringan irigasi, Insya Allah ini akan mendapat dukungan," tuturnya.
Mujiono menambahkan Pemkab Banyuwangi siap mengimplementasikan Program Sekolah Rakyat.
"Kami telah menyiapkan beberapa gedung untuk dijadikan Sekolah Rakyat sekiranya segera dilaksanakan," ujar Mujiono.
Baca juga: Banyuwangi libatkan 2.400 warga prasejahtera dalam Program Padat Karya
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025