Jakarta (ANTARA) - Pengelola Old Shanghai City, Cakung, Jakarta Timur, menyiapkan sarana ibadah bagi umat serta aneka kuliner hingga atraksi barongsai bagi pengunjung yang merayakan Imlek 2576 Kongzili.
Sarana ibadah tersebut disiapkan di area Pagoda yang sudah terdapat patung dua dewa dan satu dewi.
"Di Old Shanghai saat ini terdapat sarana ibadah bagi masyarakat Tionghoa. Kita siapkan hio untuk sembahyang. Karena terkadang umat Buddha yang datang sembahyang di depan patung," kata Marketing Communication Department Head Commercial Retail 1-Agung Sedayu Group, Natalia Poetri Handayani di Jakarta, Senin.
Poetri menyebutkan, pada perayaan Imlek kali ini pihak pengelola memiliki banyak program bagi para pengunjung Old Shanghai yang berkolaborasi dengan pemilik 30 "tenant" yang menjual aneka kuliner khas Mandarin maupun nasional.
Kemudian ada aneka produk, kerajinan tangan, jasa sewa atau pelatihan mengoperasikan drone, perencanaan pernikahan (wedding planner), sarana bermain anak, supermarket dan lainnya.
Baca juga: Vihara Amurva Bhumi kerja bakti sambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Baca juga: Meriahkan Imlek, TMII hadirkan Festival Pecinan
Dalam program ini, kata Poetri, para pengunjung yang belanja minimal Rp100 ribu akan mendapat angpao berisi voucher belanja di salah satu gerai (tenant).
"Ada program 'lucky seven', ada diskon biaya makan bagi delapan orang. Program ini akan dimulai dari 20 Januari hingga 9 Februari mendatang," ujar Poetri.
Saat perayaan Imlek, ada Liong Dance dan atraksi Barongsai dari Kong Ha Hong yang merupakan juara dunia lima kali berturut-turut dalam lomba atraksi Barongsai dan Liong. Atraksi tersebut digelar pada 27 Januari.
Sedangkan pada 29 Januari akan digelar atraksi Barongsai menggunakan tonggak atau patok besi. Pada 27-29 Januari diadakan bazar dari 15 gerai yang menjual aneka kuliner, multi produk lokal, makanan ringan dan sebagainya.
"Kita juga siapkan internet gratis tanpa kata sandi. Di sini juga ada penyewaan 'power bank' untuk pengisian baterai ponsel," katanya.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025