Menlu RI bahas keamanan pangan dan energi dengan Rusia

1 week ago 8

Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Sugiono membahas mengenai keamanan pangan dan energi saat menerima kunjungan Deputi Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Andrey Rudenko, di Kantor Kementerian Luar Negeri RI.

Melalui pernyataan pers Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Senin, diketahui bahwa Menlu Sugiono menyampaikan Indonesia sedang fokus membangun kerja sama di bidang keamanan pangan dan energi.

Untuk itu, Menlu menyambut baik pertemuan 13th Indonesia-Russia Joint Commission on Trade, Economic and Technical Cooperation yang akan berlangsung di Jakarta pada April mendatang.

Tak sampai di situ, keduanya juga membahas penguatan kerja sama bilateral, termasuk melalui mekanisme dialog yang ada dan kerja sama ekonomi bilateral.

Menlu Sugiono berharap Rusia akan terus mendukung kerja sama Indonesia dengan Eurasian Economic Union/EAEU dalam membangun kemitraan perdagangan.

Selain itu, Sugiono juga menyampaikan harapan atas dukungan Rusia terhadap program-program nasional dan Asta Cita, serta apresiasi atas dukungan bagi Indonesia sebagai anggota penuh BRICS di awal tahun ini.

Indonesia dan Rusia telah menjalin hubungan diplomatik selama 75 tahun, dan memiliki kerja sama dalam berbagai bidang, antara lain perdagangan, investasi, energi, dan pariwisata.

Rusia sebelumnya juga menyambut baik Indonesia yang bergabung dengan blok ekonomi BRICS—yang anggota awalnya adalah Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan.

Pada KTT BRICS ke-16, di Kaza, Rusia, Indonesia resmi diakui sebagai negara mitra BRICS bersama 12 negara lainnya. Negara-negara Asia Tenggara yang turut menjadi mitra BRICS adalah Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Baca juga: Perayaan HUT ke-75 hubungan diplomatik Indonesia-Rusia meriah

Baca juga: Dubes Tolchenov: Indonesia mitra kunci bagi Rusia di Asia Pasifik

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |