Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan merevolusi sistem data sosial dan ekonomi bangsa.
"Sesuai arahan Presiden Prabowo melalui instruksi presiden, kami perlu memastikan bahwa DTSEN ini akan menjadi basis data tunggal dalam penyaluran berbagai bantuan sosial ekonomi untuk masyarakat agar penyaluran bisa tepat sasaran dan efektif untuk pengentasan kemiskinan," ujar Muhaimin Iskandar di Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, proses penyusunan DTSEN harus dipastikan dengan teliti agar pemanfaatannya bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Dia mengatakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional saat ini telah masuk pada tahap penyempurnaan yang bertujuan agar penggunaan dan pemanfaatan data bisa valid dan akurat.
Baca juga: Pemerintah wacanakan salurkan ZIS berdasarkan DTSEN
Baca juga: Muhaimin: Akurasi DTSEN kunci efektif turunkan kemiskinan ekstrem
"Sekarang kami sedang fokus pada penyempurnaan dan penguatan DTSEN. Penyempurnaan ini urgen agar pemanfaatan DTSEN bisa optimal. Lengkap, akurat, aman, dan siap untuk digunakan," katanya.
Dalam upaya menyiapkan infrastruktur digital, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan kementerian/lembaga pelaksana DTSEN menyepakati seluruh data akan diintegrasikan ke dalam satu platform.
Nantinya, Pusat Data Nasional akan menjadi rumah untuk semua data yang keamanannya dijamin oleh Badan Siber Sandi Negara (BSSN).
Instruksi Presiden nomor 4 tahun 2025 mengenai DTSEN bertujuan mendukung keterpaduan program pembangunan nasional dan sinergi antarkementerian dan lembaga.
Seluruh kementerian dan lembaga yang tercantum dalam Inpres akan bertanggung jawab penuh terhadap perannya masing-masing dalam mendukung keberhasilan DTSEN.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025