Lookman sedih dengan kata-kata yang dikeluarkan pelatihnya sendiri

1 week ago 11

Jakarta (ANTARA) - Pemain Atalanta Ademola Lookman mengaku sedih setelah mendapatkan kritikan tajam dari pelatihnya sendiri Gian Piero Gasperini menyusul kegagalan penaltinya saat timnya disingkirkan Club Brugge dari Liga Champions, Rabu WIB.

Saat itu, tendangan penalti Lookman gagal karena diselamatkan oleh kiper Brugge Simon Mignolet. Kegagalannya ini membuat Atalanta kalah 1-3 pada leg kedua babak play-off Liga Champions di Bergamo atau agregat 2-5 dari Brugge.

Setelah pertandingan, Gasperini mengatakan kepada wartawan, "Dia adalah salah satu pengambil penalti terburuk yang pernah saya lihat. Dia hampir tidak mencetak satu gol pun saat latihan."

Membalas kata-kata yang menurutnya "tidak sopan" dari pelatihnya sendiri, Lookman memberikan penyataannya melalui story dari Instagram resmi miliknya pada Rabu.

“Saya sedih pada hari seperti ini harus menulis pernyataan ini, terutama karena apa yang telah kami capai bersama sebagai tim dan sebagai kota,” kata Lookman yang menjadi bintang Atalanta di final Liga Europa musim lalu saat mencetak hat-trick melawan Bayer Leverkusen.

Baca juga: Gasperini: Lookman adalah penendang penalti terburuk

"Dikucilkan dengan cara yang saya lakukan tidak hanya menyakitkan tetapi juga terasa sangat tidak hormat, paling tidak karena kerja keras dan komitmen luar biasa yang selalu saya berikan setiap hari untuk membantu membawa kesuksesan bagi klub ini dan para penggemar luar biasa Bergamo," tambah dia.

Pemain asal Nigeria itu kemudian membantah klaim Gasperini bahwa dia "memutuskan untuk mengambil bola penalti" dari Charles De Ketelaere dan pencetak gol terbanyak Liga Italia Mateo Retegui, saat dirinya dalam keadaan antusias setelah mencetak satu gol pada awal babak kedua dari bangku cadangan.

“Selama pertandingan, pengambil penalti yang ditunjuk menginstruksikan saya untuk mengambil penalti; dan untuk mendukung tim saya mengambil tanggung jawab untuk melakukannya,” kata pemain terbaik Afrika 2024 itu.

Di musim ini, terlepas dikritik "tidak sopan" Gasperini di depan media, Lookman adalah top skor kedua La Dea setelah Retegui (23 gol) dengan 15 gol di semua kompetisi.

Baca juga: Disingkirkan Feyenoord, Conceicao sebut "sebuah kegagalan" untuk Milan

Baca juga: Vincent Kompany bersyukur Bayern diselamatkan gol Alphonso Davies

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |