Jakarta (ANTARA) - Jumlah penumpang yang berangkat dan datang dari luar kota di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur mengalami peningkatan saat libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
"Jelas ada kenaikan (penumpang) yang cukup signifikan saat libur (Isra Miraj dan Imlek 2025) dibanding hari-hari biasanya. Kenaikan penumpang mulai Sabtu (25/1)," kata Kordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang, Hendra Kurniawan saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Sejak Sabtu (25/1) hingga Senin sekira pukul 17.00 WIB tercatat jumlah penumpang yang berangkat mencapai 9.507 penumpang dengan menggunakan 1.089 bus. Sedangkan jumlah penumpang yang datang mencapai 4.236 penumpang dengan 965 bus.
Baca juga: ASDP angkut 55 ribu penumpang dari Jawa ke Sumatera libur Isra Miraj
Rinciannya, penumpang yang berangkat pada Sabtu (25/1) ada 5.213 penumpang dengan 473 bus, Minggu (26/1) sebanyak 3.279 penumpang dengan 426 bus. Sedangkan pada Senin (27/1) hingga pukul 17.00 WIB sebanyak 1.015 penumpang berangkat dengan 187 bus.
Kemudian, arus kedatangan pada Sabtu (25/1) tercatat ada 1.485 penumpang dengan 339 bus, Minggu (26/1) ada 1.484 penumpang dengan 336 bus, dan Senin (27/1) hingga pukul 17.00 WIB ada 1.267 penumpang dengan 290 bus.
"Jumlah penumpang yang datang dan berangkat ini masih akan terus bertambah hingga malam nanti," ujar Hendra.
Baca juga: Jasa Marga catat lonjakan lalu lintas H-1 perayaan Isra Mikraj-Imlek
Adapun jumlah penumpang yang berangkat ini mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa yang rata-rata berkisar 3.000 penumpang.
Tujuan penumpang yang paling banyak berangkat dari Terminal Pulogebang yaitu arah Sumatera, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
"Ya seperti biasanya ya tujuan favorit di Terminal Terpadu Pulogebang ini untuk Jawa Timur itu Surabaya dan Malang, untuk Jawa Tengah itu Solo, Semarang, Purwokerto, Jepara, dan Yogyakarta. Kalau untuk Sumatera ada Padang, Bengkulu, dan Palembang," kata dia.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
