Kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan capai 224 ribu

3 weeks ago 6

Jakarta (ANTARA) - Taiwan Tourism Administration mencatat jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan menyentuh angka 224 ribu pada tahun 2024 atau naik 11,14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan sudah kembali ke angka sebelum pandemi COVID-19," kata Director of Taiwan Tourism Information Center in Jakarta Abe Chou dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, Abe menjelaskan faktor yang mendorong minat kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan adalah keindahan alam serta keragaman seni dan budaya yang ditawarkan negara tersebut.

"Orang-orang Indonesia yang tertarik dengan hal-hal itu pasti tertarik dengan pariwisata Taiwan,” ujar dia.

Baca juga: Taiwan incar peningkatan wisatawan RI lewat promosi taman hiburan

Agar semakin menambah jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan, tahun ini, Taiwan Tourism Administration mengusung empat konsep liburan yaitu, Saatnya Kuliner Terbaik, Saatnya berbelanja, Rasakan Keajaiban Alam, Nikmati Hangatnya Cinta.

“Menurut saya, pasar Indonesia sangat besar bagi Taiwan. Jadi, ke depan, saya berharap konsep ini dapat masuk ke market Indonesia,” paparnya.

Untuk mempromosikan pariwisata Taiwan, Taiwan Tourism Administration menggelar Taiwan Tourism Workshop di Jakarta mempertemukan pihak pariwisata Taiwan dengan para pelaku industri wisata di Indonesia.

Acara ini juga menyajikan kuliner khas Taiwan yang ramah Muslim seperti Bubble Tea dan J&G Fried Chicken. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan sirkus yang dibawa langsung dari Taiwan dan kreasi DIY yang mengusung keragaman kesenian Taiwan.

Baca juga: TETO: Warga Indonesia miliki citra sangat bagus di Taiwan

"Sekarang ini masih awal tahun. Kami berharap pada pertengahan tahun sampai akhir tahun, angka kunjungan wisatawan Indonesia ke Taiwan meningkat. Mereka dapat berwisata ke Taiwan dengan package yang lebih unik lagi," ujar Abe.

Deputy Representative of Taipei Economic and Trade Office in Indonesia Trust Lin menambahkan, Indonesia adalah pasar paling penting di antara negara-negara Asia Tenggara. Terlebih, populasi Muslim di Indonesia sangat besar.

“Saya sangat mengerti pasar di Indonesia sangat mengutamakan Muslim. Jadi, di Taiwan, segala aspek harus muslim friendly,” jelas Trust.

Menurutnya, perhatian pemerintah Taiwan terhadap umat Muslim sudah bisa dilihat di Taiwan.

“Di Taiwan, sudah banyak mushalla di tempat umum. Arah kiblat (di hotel-hotel Taiwan, Red) juga ada. Di Family Mart, sudah ada area khusus produk ramah Muslim. Hal hal seperti ini harus ditingkatkan agar wisatawan Muslim semakin banyak ke Taiwan,”ujar Trust.

Baca juga: Taiwan ingin jadi tujuan utama pariwisata turis Indonesia

Baca juga: Biro Pariwisata Taipei target 150 ribu warga Indonesia kunjungi Taiwan

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |