Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menerima hibah daerah dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, berupa lahan sebesar 25.074 meter persegi atau sekitar 2,5 hektare di Jalan Simpangan Cikarang.
Penerimaan ini dilakukan melalui penandatanganan naskah Perjanjian Hibah Daerah dan Berita Acara Serah Terima dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, Senin, menyatakan bahwa pihaknya membutuhkan mitra strategis dalam pengembangan transformasi digital.
Lokasi yang dihibahkan, telah menjadi lokasi Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) sejak 2011 melalui skema perjanjian pinjam pakai.
Baca juga: Kemkomdigi cetak 10.000 talenta digital di 100 hari kerja KMP
Baca juga: Kemkomdigi fokus pada konektivitas dan talenta digital di 2025
"Dengan kepemilikan resmi tanah ini oleh Kementerian Komdigi, BPPTIK dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang jauh lebih besar bagi peningkatan kompetensi digital masyarakat Indonesia, khususnya kepada pengembangan talenta digital di wilayah Bekasi," ujar Nezar.
BPPTIK merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkomdigi. UPT BPPTIK juga berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia digital, dengan program talenta digital Digital Talent Scholarship.
"Sementara ada sembilan satuan kerja (satker) UPT yaitu di Medan, Makasar, Jakarta, Cikarang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan Manado. Jadi, Digital Talent Center yang ada di Cikarang itu juga menjadi perhatian dari sembilan satker UPT yang lain, dan dengan cukup intens melaksanakan program-program pendidikan digital talent," ucap Nezar.
Baca juga: Atasi digital gap, Indonesia perkuat infrastruktur dan talenta digital
Program Digital Talent Scholarship dari 2020 hingga 2024 telah diikuti oleh 654.083 peserta dari seluruh Indonesia. Dan dari jumlah peserta tersebut, sudah mencapai 572.000 peserta lulus dan mendapatkan sertifikat kelulusan.
"Namun demikian kita masih harus mencari target, karena masih ada digital talent gap yang harus kita atasi," tutur Nezar.
Target yang dibutuhkan saat ini hampir 4 juta talenta digital, namun Kemkomdigi baru bisa menyuplai sekitar 2,5 juta talenta. Bahkan hingga 2030 mendatang, masih ada gap sekitar hampir 9 juta.
Nezar pun menyatakan, dengan hibah ini akan lebih memantapkan program-program talenta digital, dan juga kolaborasi dengan berbagai stakeholder.
"Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya pada pemerintah daerah Bekasi, serta jajaran dalam upaya maksimal dan kerja sama optimal yang telah dilakukan untuk memastikan kelancaran proses hibah ini," kata Nezar.
Baca juga: Kemkomdigi ajak semua pihak kolaborasi cetak talenta digital unggul
Baca juga: Kemkomdigi lakukan reprioritisasi program di tengah efisiensi anggaran
Pewarta: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025
