Kemkomdigi mengembangkan talenta digital kuasai teknologi berkembang

1 week ago 4

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berkomitmen mengembangkan talenta digital di Indonesia, sebagai upaya mencetak generasi yang dapat menguasai teknologi yang sedang berkembang.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria saat di Jakarta, Senin, menjelaskan bahwa ada banyak varian teknologi yang sedang berkembang, salah satunya yakni teknologi artificial intelligence (AI/kecerdasan buatan).

"Yang kita ketahui ada banyak emerging technologies (teknologi yang sedang berkembang) yang ada saat ini, dari yang namanya artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang lagi tren banget, lalu ada internet of things (IoT), ada cloud computing, ada blockchain dan lain sebagainya macam teknologi-teknologi terkini," ujar Nezar.

Baca juga: Menkomdigi apresiasi FJPI bantu lindungi keamanan ruang digital anak

Menurut Nezar, teknologi yang sedang berkembang menjadi katalis utama dalam perkembangan teknologi global, terutama pada AI, yang membawa perubahan yang besar dalam pekerjaan, inovasi dan interaksi.

Bagi Nezar, teknologi AI ini membuat perubahan dalam kompetisi pengembangan AI di tingkat global.

"Untuk itu lah mengapa kami membangun Digital Talent Center (Pusat Talenta Digital) di berbagai daerah, untuk memastikan bahwa talenta digital Indonesia dapat menguasai teknologi digital khususnya AI, dan menawarkannya dalam berbagai aspek kehidupan," ucap Nezar.

Pembangunan Pusat Talenta Digital ini juga dinilai Nezar sebagai sebuah keseriusan pemerintah, mempersiapkan generasi muda yang cakap digital.

Kemkomdigi memiliki program Digital Talent Scholarship sebagai upaya pengembangan sumber daya manusia digital. Hal ini juga selaras dengan visi pemerintah, untuk mencetak Indonesia generasi emas 2045.

"Sementara ada 9 satker UPT yaitu di Medan, Makasar, Jakarta, Cikarang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan Manado. Jadi Digital Talent Center yang ada di Cikarang itu juga menjadi perhatian dari 9 satker UPT yang lain, dan dengan cukup intens melaksanakan program-program pendidikan digital talent," ucap Nezar.

Program Digital Talent Scholarship dari tahun 2020 hingga 2024 telah diikuti oleh 654.083 peserta dari seluruh Indonesia. Dan dari jumlah peserta tersebut, sudah mencapai 572.000 peserta lulus dan mendapatkan sertifikat kelulusan.

Baca juga: Kemkomdigi masih eksplorasi DeepSeek untuk pengembangan AI Indonesia

Baca juga: Kemkomdigi terima hibah daerah berupa lahan dari Kabupaten Bekasi

Baca juga: Menkomdigi: FJPI jadi wadah jurnalis perempuan perjuangkan haknya

Pewarta: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |