Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengatakan pencairan bantuan sosial (bansos) triwulan pertama tahun 2025 sudah hampir paripurna dan menargetkan rampung sebelum memasuki bulan Ramadhan pada awal bulan depan.
"Sekarang sudah 90 persen per hari ini, sudah hampir tuntas (pencairan Bansos) untuk triwulan pertama, sudah clear semua," ujar Mensos sebagaimana dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu, (19/2).
Ia menjelaskan penuntasan penyaluran bansos bakal terus berlanjut selama bulan Februari 2025 atau sebelum mulainya bulan puasa yang diprediksi pada Maret 2025.
Meski penyaluran bansos triwulan pertama 2025 masih menggunakan data lama dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Mensos menegaskan penyaluran bansos selanjutnya akan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
"Jadi untuk triwulan kedua nanti baru kita menggunakan data terbaru, DTSEN. Sekarang masih data yang lama, DTKS," imbuhnya.
Baca juga: Kemensos upayakan evaluasi penerima bansos maksimal 5 tahun
Lebih lanjut, Mensos juga mengajak seluruh kepala daerah untuk ikut terlibat aktif dalam proses verifikasi dan validasi data penerima bansos.
Jika seluruh pihak berkontribusi, lanjutnya, DTSEN dapat menjadi acuan seluruh pihak dalam penyaluran bansos dan tepat sasaran.
Baca juga: Kemensos dan KPAI harmonisasi data, tingkatkan perlindungan anak
"Kami minta bupati dan wali kota yang baru nanti ikut melihat, menyaksikan, sekaligus ikut verifikasi dan validasi lewat Dinas Sosial bersama BPS daerah dan para pilar sosial yang ada di daerah tersebut," ujar Mensos.
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025