Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial melalui Sentra Meohai Kendari sigap memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Perumahan TPA, Jalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Tim Sentra bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas Sosial Kota Kendari, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Palang Merah Indonesia (PMI) agar penyaluran bantuan kebencanaan lebih cepat,” kata Kepala Sentra Meohai Iman Imaduddin Hamdan dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan sebanyak 148 jiwa dari 45 kepala keluarga korban mendapatkan paket bantuan yang mencakup tenda darurat keluarga, kasur lipat, selimut, makanan siap saji, lauk-pauk, makanan anak, paket keluarga, peralatan anak, dan tenda gulung.
Selain itu, ia pun menjelaskan pekerja sosial dari Sentra Meohai Kendari juga mendirikan posko trauma healing bagi anak-anak korban kebakaran.
Baca juga: Kemensos beri layanan trauma healing anak korban kebakaran di Kendari
Baca juga: BPBD catat 148 jiwa warga terdampak kebakaran di Kendari
Layanan tersebut bertujuan untuk membantu memulihkan dan mengatasi gangguan psikologis pada anak-anak yang terdampak peristiwa tersebut.
Kegiatan yang dilakukan antara lain bermain lompat tali, congklak, ular tangga, serta bercerita menggunakan boneka tangan.
Sementara sebagai bentuk perhatian terhadap kelompok rentan, Kemensos melalui Sentra Meohai juga menyalurkan Paket Bantuan Atensi KBK (Kelompok Berisiko dan Kelompok Berkebutuhan Khusus) bagi korban kebakaran.
Bantuan ini diberikan kepada 18 anak usia SD, SMP, dan SMA, serta 12 balita, 12 batita, dan 7 bayi, yang mana setiap paket bantuan untuk batita dan bayi telah disesuaikan dengan nama penerimanya.
Selain itu, pihaknya juga menyalurkan sebanyak 49 mukena bagi wanita dewasa. Bantuan ini merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan hidup layak, termasuk nutrisi bayi, batita, balita, dan anak, perlengkapan kebersihan (hygiene kit), popok bayi dan batita, serta mukena, dengan total nilai bantuan mencapai Rp15.942.400
Secara keseluruhan, ia menyebutkan Kemensos melalui Sentra Meohai telah menyalurkan bantuan atensi pemenuhan kebutuhan hidup layak dan buffer stock dengan total keseluruhan mencapai Rp 272.050.000.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Kendari juga mendirikan dapur umum dan menyediakan layanan kesehatan bagi para korban. Sentra Meohai Kendari dan berbagai pihak terkait terus berupaya memberikan dukungan dan bantuan kepada para korban agar mereka dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari.*
Baca juga: Dinsos dirikan dapur umum untuk korban kebakaran TPA Puuwatu Kendari
Baca juga: Pemprov dan Pemkot gotong royong bantu korban kebakaran di Kendari
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025