Jakarta (ANTARA) - Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengatakan implementasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) berperan dalam meningkatkan lingkungan sehat pada satuan PAUD.
Direktur PAUD Kemendikdasmen Nia Nurhasanah menyampaikan anak-anak pada jenjang PAUD mengalami banyak perkembangan, mulai dari kognitif, sosial, emosional, fisik, hingga bahasa, secara bersamaan sehingga setiap satuan pendidikan PAUD harus senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat.
“Salah satu pendekatan strategis yang dapat digunakan dalam menciptakan lingkungan sehat di satuan PAUD adalah dengan implementasi UKS,” kata Nia dalam webinar bertajuk "Menciptakan Lingkungan Sehat di PAUD, Strategi Efektif Implementasi UKS" di Jakarta pada Selasa.
Baca juga: Kemendikbudristek: Keberadaan UKS dan GSS saling melengkapi
Lebih lanjut ia menjelaskan implementasi UKS yang efektif dapat membina sekaligus mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat secara holistik kepada anak-anak usia dini.
Nia menambahkan hal tersebut juga sejalan dengan kebijakan yang telah dijalankan oleh Kemendikdasmen yakni Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat maupun Gerakan Sekolah Sehat serta sejalan dengan sembilan indikator dalam Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI).
Baca juga: Kemendikbudristek: Gerakan sekolah sehat ubah paradigma tentang UKS
Pada kesempatan tersebut praktisi PAUD Rini Mintarsih menyebutkan setidaknya ada tujuh indikator lingkungan fisik yang sehat di PAUD, yakni penyediaan sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, penyediaan tempat sampah tertutup dan terpilah, kerja bakti kebersihan maupun penghijauan sekolah, penerapan kawasan tanpa rokok dan vaping di lingkungan sekolah, penyediaan dan pemeliharaan toilet terpisah, penyediaan kantin sehat dan pengaturan ruangan yang memiliki penghawaan maupun pencahayaan alami.
Adapun terkait dengan indikator lingkungan sosial yang sehat di PAUD, ia menyebutkan setidaknya ada empat indikator, meliputi penyelenggaraan kegiatan sosialisasi Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan, sosialisasi kesehatan jiwa minimal 1 kali dalam 1 semester, pelaksanaan doa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran dan peningkatan pemahaman dan kapasitas pendidik maupun tenaga kependidikan terkait kesehatan jiwa.
Baca juga: Ditjen PAUD Dasmen sosialisasikan SPMB 2025 ke pemda-dinas pendidikan
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
