Kemendikdasmen gelar bimtek perkuat kompetensi guru ajarkan numerasi

4 weeks ago 7
Kami merancang pengembangan kompetensi bagi guru dengan pendekatan alur GEMBIRA...

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi calon fasilitator nasional program Matematika Gembira yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru dalam mengajarkan matematika dan numerasi secara inovatif dan menyenangkan.

Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Kemendikdasmen Nunuk Suryani mengatakan bimtek tersebut merupakan tindak lanjut dari peluncuran Gerakan Numerasi Nasional (GNN) pada beberapa hari sebelumnya.

“Kami merancang pengembangan kompetensi bagi guru dengan pendekatan alur GEMBIRA yang merupakan akronim dari: Gali dan Eksplorasi, Muat konten, Buat aktivitas, Ikuti pemikiran murid, Rayakan, dan Akhiri dengan apresiasi,” kata Nunuk di Jakarta pada Kamis.

Melalui pendekatan Gali dan Eksplorasi, Muat konten, Buat aktivitas, Ikuti pemikiran murid, Rayakan dan Akhiri (GEMBIRA), pihaknya berharap dapat menciptakan pola pengajaran yang mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan berpikir analitis.

Baca juga: Ajak masyarakat ubah persepsi, Mendikdasmen: Numerasi itu mudah

Dengan demikian, lanjutnya, murid merasakan pengalaman pembelajaran Matematika yang lebih kontekstual, inklusif, sekaligus mengasah kemampuan berpikir kritis mereka.

Menurut Nunuk, numerasi bukan hanya soal hitung-hitungan di kelas, namun juga keterampilan hidup yang bisa dibangun melalui cerita, permainan, peran keluarga, hingga inovasi teknologi.

Karena itu, ia berharap bimtek Matematika GEMBIRA dapat menjadi salah satu strategi yang berhasil dalam mendukung Gerakan Numerasi Nasional (GNN).

Sebagai informasi, pembukaan bimbingan teknis tersebut dilakukan oleh Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada sejumlah perwakilan calon fasilitator nasional yang terdiri dari guru PAUD dan SD.

Baca juga: Mendikdasmen soroti banyak anak Indonesia tidak bisa baca jam analog

Adapun pada Selasa (19/8), Kemendikdasmen meluncurkan Gerakan Numerasi Nasional (GNN) guna mengejar skor PISA yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2025-2029.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan peluncuran gerakan tersebut sebagai usaha bersama untuk meningkatkan kemampuan numerasi anak-anak Indonesia yang masih jauh dari target skor PISA.

Baca juga: Asesmen Literasi dan Numerasi MPLS 2025: Apa itu & kapan dilaksanakan?

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |