Kemenag teken MoU dengan Kemendes PDTT soal pengembangan ekonomi umat

1 week ago 11
Kami optimistis bahwa kolaborasi ini dapat mendorong desa-desa di Indonesia untuk berkembang secara mandiri

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam menjalin kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat desa.

"Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat desa sekaligus memperkuat nilai-nilai moderasi beragama," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Kerja sama ini sejalan dengan misi Astacita Kabinet Merah Putih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui program-program sinergis yang melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada program Kampung Zakat, KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat, hingga Kampung Moderasi Beragama.

Kerja sama tersebut dikukuhkan melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Akselerasi Program Prioritas Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis Mewujudkan Astacita ke-6 Presiden Prabowo Subianto.

Abu menyebut kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperkuat pemberdayaan ekonomi umat di tingkat desa.

Baca juga: Kemenag perkuat layanan KUA dalam pemberdayaan ekonomi umat

Baca juga: Kemensos-Kemendes kolaborasi atasi kemiskinan ekstrem di desa

Menurutnya, dalam kerja sama ini fokus utama yang akan dijalankan adalah program pemberdayaan ekonomi desa, yakni mengintegrasikan program Kampung Zakat dan KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat, dengan melibatkan BUMDes dan lembaga pengelola zakat.

"Kedua, bimbingan teknis dan inovasi produk unggulan. Melalui program pemberdayaan ekonomi umat, kami akan melakukan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan inovasi produk unggulan desa guna memperkuat daya saing produk desa," kata dia.

Program ketiga, kolaborasi lembaga zakat dan BUMDes. Pihaknya akan memfasilitasi sinergi antara BUMDes dan lembaga zakat untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi umat dan mendukung program sosial di desa.

"Keempat, pelibatan peran KUA dan penyuluh agama Islam. Keduanya akan dilibatkan dalam program pendampingan bagi masyarakat desa, khususnya dalam program bimbingan calon pengantin dan pencegahan stunting," kata dia.

Abu menjelaskan agar program-program tersebut berjalan optimal, proses sosialisasi dan koordinasi dengan kementerian serta pemerintah daerah akan dilakukan secara intensif.

"Sebagai langkah awal, kedua pihak sepakat untuk melakukan pertukaran data dan informasi yang mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan," kata dia.

Abu berharap sinergi ini dapat memberi dampak signifikan bagi peningkatan ekonomi umat dan kesejahteraan masyarakat desa secara menyeluruh.

"Kami optimistis bahwa kolaborasi ini dapat mendorong desa-desa di Indonesia untuk berkembang secara mandiri, dengan memanfaatkan potensi zakat dan pemberdayaan ekonomi berbasis syariah," kata Abu.

Baca juga: Menkop ajak Muslimat NU ciptakan pemerataan ekonomi umat

Baca juga: BPKH teken MoU dengan MUI soal ekonomi umat hingga keuangan haji

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |