Kemarin, identifikasi korban ledakan amunisi dan haji tanpa visa resmi

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah pemberitaan mendapatkan perhatian pembaca pada Selasa kemarin (13/5) termasuk proses identifikasi korban ledakan amunisi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Selain itu terdapat pula kabar mengenai Badan Penyelenggara Haji (BPH) yang mengimbau masyarakat tidak tergiur tawaran haji tanpa visa resmi, kapal karam di Bengkulu, dan penemuan korban longsor di Samarinda, Kalimantan Timur.

Berikut sejumlah berita humaniora kemarin yang masih menarik disimak hari ini:

Seluruh korban ledakan amunisi di Garut selesai diidentifikasi

Sebanyak 13 korban ledakan amunisi di Desa Sagara Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut Jawa Barat berhasil teridentifikasi, dan dinyatakan selesai yang selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca berita lengkapnya di sini

BPH imbau masyarakat tak tergiur tawaran haji tanpa visa resmi

BPH mengimbau masyarakat tidak tergiur tawaran menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tanpa adanya visa resmi yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi.

Baca berita lengkapnya di sini

Tim SAR berhasil temukan semua korban longsor di Samarinda

Tim SAR gabungan dari berbagai unsur berhasil mengevakuasi seluruh korban tanah longsor yang menimbun empat rumah di kawasan Belimau, Kelurahan Lempake, Samarinda, Selasa.

Baca berita lengkapnya di sini

Penumpang kapal karam di perairan Pantai Malabero Bengkulu, 107 orang

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menerangkan penumpang kapal wisata Tiga Putera dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero yang karam di perairan laut Pantai Malabero, Kota Bengkulu, Minggu (11/5) berjumlah 107 orang.

Baca berita lengkapnya di sini

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |