Jetour pastikan 30 diler resmi dibuka sepanjang 2025

1 week ago 5

Jakarta (ANTARA) - After Sales Senior Manager PT JETOUR Motor Indonesia, Wildan Suyuthi memastikan komitmennya untuk pasar otomotif Indonesia dengan meresmikan 30 diler sepanjang tahun 2025 dan kota-kota besar jadi incarannya.

“Showroom kami sekarang ada dua dan yang sudah beroperasi itu ada di Pluit dan Kelapa Gading. Sampai akhir tahun, kita berencana untuk buka 30 showroom,” kata Wildan Suyuthi kepada awak media saat bincang-bincang di sela-sela kegiatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Tidak hanya berfokus pada pengembangan di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Jetour juga akan mengembangkan bisnis mereka ke berbagai kota yang ada di Indonesia, seperti Batam, Surabaya dan juga Makassar.

Menurut dia, Batam menjadi kota pertama yang akan dijamah oleh Jetour dalam pengembangan bisnis mereka di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kota tersebut memiliki kesiapan dari segi infrastruktur dan banyak mitra yang sudah tertarik untuk membuka showroom Jetour di lokasi tersebut.

"Dari berbagai riset dan juga pertimbangan serta kesiapan aset yang tersedia di daerah tersebut (Batam)," ujar dia.

Tidak hanya itu, komitmen Jetour untuk pasar otomotif Indonesia juga terlihat dengan kesiapan mereka dalam menghadirkan fasilitas after sales. Pihaknya mengaku telah memiliki gudang yang terletak di Cikarang, Jawa Barat.

Gudang yang menyediakan berbagai part yang dibutuhkan itu, gudang ini diklaim memiliki luas sebesar 4.032 m2 dengan ketersediaan saat ini sebanyak 26.025 part seperti kesiapan service berkala hingga body part.

“Cakupan spare-part yang tersedia untuk yang periodikal, elektrik hingga body part seperti panel body itu sudah siap. Kita sudah ready,” tutur dia.

Saat ini, Jetour bakal menggunakan fasilitas perakitan kendaraan yang dimiliki oleh PT Handal Indonesia Motor. Di fasilitas perakitan ini, nantinya Jetour akan memproduksi Jetour Dashing, sub-compact SUV 5 seater dan Jetour X70 Plus, SUV 7 seater.